Lukas 2:4
2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,
--karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
Lukas 2:34
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu
Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan
atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
Lukas 4:16
Yesus ditolak di Nazaret
4:16 Ia datang ke Nazaret
tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat,
lalu berdiri hendak membaca
dari Alkitab.
Lukas 8:22
Angin ribut diredakan
8:22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka:
"Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.
Lukas 13:19
13:19 Ia seumpama biji sesawi 1 , yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Lukas 15:22
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
1 Full Life: BIJI SESAWI.
Nas : Luk 13:19
Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya
berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan.
Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan
perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan
sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4).
Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai
menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam
"cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu
jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa
dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam
perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu,
(lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat
dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih.
Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan
rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu;
lihat cat. --> Wahy 18:4,
[atau ref. Wahy 18:4]
mengenai gereja palsu).