Lukas 9:41
9:41 Maka kata Yesus:
"Hai kamu angkatan yang tidak percaya 1 dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!"
Lukas 14:15
Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih
14:15 2 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu
dalam Kerajaan Allah.
"
Lukas 22:58
22:58 Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
1 Full Life: ANGKATAN YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Luk 9:41
Lihat cat. --> Mat 17:17.
[atau ref. Mat 17:17]
2 Full Life: PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan
penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap
orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan
sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd.
Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya
ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian
menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau
kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka
kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat
Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan
standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat
Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di
bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4).
Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan
mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu
tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang
hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan
yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai
perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).