Markus 13:14-16
Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
13:14 "Apabila kamu melihat Pembinasa keji 1 berdiri di tempat yang tidak sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--
maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
13:15 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya,
13:16 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Kejadian 39:12
39:12 Lalu perempuan itu memegang baju
Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku.
" Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari
2 ke luar.
Ayub 2:4
2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya
ganti nyawanya.
1 Full Life: PEMBINASA KEJI.
Nas : Mr 13:14
Pembinasa keji ini menunjuk kepada kekuatan yang merusak atau
mencemarkan segala sesuatu yang kudus (lih. Dan 9:25-27).
- 1) Pernyataan Kristus dapat secara nubuat menunjuk baik pada penyerbuan
tentara Roma ke Yerusalem ketika Bait Allah dibinasakan (70 M) maupun
kepada patung antikristus yang akan ditempatkan di Yerusalem sesaat
sebelum Kristus datang untuk menghakimi orang fasik (lih.
2Tes 2:2-3; Wahy 13:14-15; 19:11-21).
- 2) Pernyataan ini sering disebut "nubuat yang memberi pertanda," yaitu
istilah yang dipakai apabila dua atau lebih peristiwa dipandang sebagai
satu peristiwa. Satu contoh ialah nubuat yang menggabungkan kedatangan
Kristus yang pertama untuk memberitakan Injil dengan kedatangan yang
kedua dengan hukuman dalam Yes 11:1-4; 61:1-2, dan Za 9:9-10
(lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:44]
Demikian pula, peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan
"hari Tuhan yang hebat dan dahsyat" digabung dan disebut sebagai satu
peristiwa dalam Yoel 2:28-31. Dalam ayat ini Kristus melukiskan
penghancuran Yerusalem sebagai lambang kesengsaraan besar yang akan
terjadi pada akhir zaman
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
2 Full Life: YUSUF ... LARI.
Nas : Kej 39:12
Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan
dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena
sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak
berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru
dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil
keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan
maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan
perkecualian atau berkompromi.