Matius 18:5-17
18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
Siapa yang menyesatkan orang
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya 1 lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya 2 .
18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.
18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat 3 mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
18:11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)"
Perumpamaan tentang domba yang hilang
18:12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Tentang menasihati sesama saudara
18:15 "Apabila saudaramu berbuat dosa 4 , tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
18:16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
18:17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
1 Full Life: BATU KILANGAN ... PADA LEHERNYA.
Nas : Mat 18:6
Ayat ini berarti bahwa siapa saja yang merusak kerohanian seorang
anak atau orang percaya yang masih polos akan membangkitkan murka Kristus
yang paling besar.
- 1) Para pendeta, pengajar, dan khususnya orang-tua harus secara khusus
memperhatikan perkataan Kristus ini. Tanggung jawab orang-tua ialah
mengajar anak-anak mereka dalam jalan Allah (lih. Ul 6:1-9; Ef 6:4;
1Tim 4:16;
lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK)
dan melindungi mereka dari pengaruh Iblis dan dunia (Tit 1:10-11;
Tit 2:11-12; 1Yoh 2:15-17).
- 2) Orang-tua Kristen sebaiknya tidak memperbolehkan anak mereka
dipengaruhi oleh teman-teman yang tidak beriman. Mereka harus sangat
berhati-hati mengenai pengaruh dunia yang dapat mempengaruhi pikiran dan
hati anak mereka melalui pendidikan umum dan media hiburan (bd.
Mazm 101:3; Ef 6:4; Kol 3:21).
1 Full Life: CELAKALAH ORANG YANG MENGADAKANNYA.
Nas : Mat 18:7
Yesus mengingatkan bahwa orang yang ikut berperan dalam menyesatkan
orang lain, khususnya anak-anak akan menerima hukuman yang paling hebat
(ayat Mat 18:2,5-7).
- 1) Menempatkan "hal-hal yang dapat menyebabkan orang berbuat dosa" di
depan orang lain -- seperti hiburan duniawi, ajaran filsafat manusia,
bacaan porno, narkotika, minuman keras, teladan yang jahat, ajaran
sesat, dan teman-teman yang berdosa -- berarti bergabung dengan Iblis,
si penggoda (bd. Mat 4:1; Kej 3:1-6; Yoh 8:44; Yak 1:12).
- 2) Orang saleh akan berusaha untuk membuang segala sesuatu yang dapat
menjadi godaan dan menyebabkan orang berbuat dosa, dari kehidupan
keluarga, rumah, gereja, dan diri sendiri (ayat Mat 18:7-9).
1 Full Life: MALAIKAT.
Nas : Mat 18:10
Alkitab mengajarkan bahwa Allah sering memelihara umat-Nya melalui
malaikat. Malaikat ini sungguh-sungguh menaruh perhatian dan kasih terhadap
anak-anak Tuhan (bd. Mazm 34:8; 91:11; Luk 15:10; 16:22; Ibr 1:14;
Wahy 5:11-12;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
1 Full Life: APABILA SAUDARAMU BERBUAT DOSA.
Nas : Mat 18:15
Dalam ayat Mat 18:15-17 Yesus menguraikan cara mendisiplinkan
atau menerima kembali seorang saudara Kristen yang berbuat dosa kepada
seorang anggota lain di dalam gereja. Mengabaikan ajaran Kristus ini
berarti berkompromi secara rohani dan akhirnya mengakibatkan kehancuran
kepada gereja sebagai umat Allah yang kudus (bd. 1Pet 2:9;
lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
- 1) Tujuan disiplin gerejani ialah melindungi nama baik Allah
(Mat 6:9; Rom 2:23-24), menjaga kemurnian moral dan integritas ajaran
gereja (1Kor 5:6-7; 2Yoh 1:7-11), serta berusaha untuk menyelamatkan
anggota yang tidak patuh dan mengembalikan mereka kepada jalan yang
benar (1Kor 5:5; Yak 5:19-20).
- 2) Anggota yang berdosa itu harus lebih dahulu dihadapi dan ditegor di
bawah empat mata. Apabila ia mau mendengarkan, maka ia harus diampuni
(ayat Mat 18:15). Apabila ia tidak mau mendengarkan saudara
seimannya (ayat Mat 18:15-16), dan setelah itu satu atau dua anggota
lain (ayat Mat 18:16), akhirnya masih tidak mau mendengarkan jemaat,
maka ia harus dianggap sebagai "seorang yang tidak mengenal Allah",
yaitu, seseorang yang bukan anggota Kerajaan Allah, terpisah dari
Kristus dan hidup di luar kasih karunia (ayat Mat 18:17; bd.
Gal 5:4). Ia tidak berhak menjadi anggota gereja dan harus
dikucilkan dari persekutuan gereja.
- 3) Kebiasaan untuk menjaga kemurnian gereja ini bukan saja dilaksanakan
dalam hal dosa dan kedursilaan, tetapi juga dalam hal ajaran yang sesat
dan ketidaksetiaan terhadap iman PB yang asli dan mendasar
(lihat cat. --> Gal 1:9 dan
lihat cat. --> Yud 1:3;
[atau ref. Gal 1:9; Yud 1:3]
lihat art. GURU-GURU PALSU, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 4) Disiplin gerejani harus dilaksanakan dengan rendah hati, kasih,
penyesalan, dan pemeriksaan diri
(lihat cat. --> Mat 23:37;
[atau ref. Mat 23:37]
2Kor 2:6-7; Gal 6:1).
- 5) Dosa di dalam gereja yang melibatkan kebejatan seksual harus
ditangani berdasarkan 1Kor 5:1-5 dan 2Kor 2:6-11. Bentuk-bentuk
dosa yang berat ini menuntut penyesalan dan perkabungan dari seluruh
jemaat (1Kor 5:2), hukuman yang setimpal bagi pelanggar itu
(2Kor 2:6) dan pengucilan dari gereja (1Kor 5:2,13). Kemudian
hari, setelah masa pertobatan yang nyata, orang itu dapat diampuni,
menerima pernyataan kasih lagi dan diterima kembali dalam persekutuan
(2Kor 2:6-8).
- 6) Dosa seorang penatua, setelah ditangani di bawah empat mata, juga
harus diumumkan kepada jemaat, dan dikenakan tindakan disiplin di depan
umum, yaitu, "ditegur di depan semua orang agar yang lain itu pun takut"
(Gal 2:11-18;
lihat cat. --> 1Tim 5:20;
[atau ref. 1Tim 5:19-20]
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
- 7) Para pemimpin gereja dan para gembala jemaat lokal sebaiknya
mengingat bahwa mereka ditugaskan untuk menjaga seluruh kawanan domba
Allah
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
Tuhan akan meminta pertanggungjawaban pribadi dari mereka atas "darah
semua orang" (Kis 20:26) yang terhilang karena para pemimpin gagal
mengembalikan, mendisiplinkan, atau mengucilkan mereka sesuai dengan
maksud dan kehendak Allah (bd. Yeh 3:20-21; Kis 20:26-27;
lihat cat. --> Yeh 3:18).
[atau ref. Yeh 3:18]