Matius 4:12--7:29
Yesus tampil di Galilea
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap,
menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum,
di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.
"
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan:
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Yesus memanggil murid-murid yang pertama
4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea,
Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus,
dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka:
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia 1 ."
4:20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes
saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang
4:23 Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea;
Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat
dan memberitakan Injil
Kerajaan
Allah serta melenyapkan segala penyakit
2 dan kelemahan di antara bangsa
itu.
4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria
dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan,
yang sakit ayan
dan yang lumpuh,
lalu Yesus menyembuhkan mereka.
4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Ucapan bahagia
5:1 3 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3 "Berbahagialah orang yang miskin 4 di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita 5 , karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut 6 , karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran 7 , karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya 8 , karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya 9 , karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai 10 , karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran 11 , karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Garam dunia dan terang dunia
5:13 "Kamu adalah garam dunia 12 . Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Yesus dan hukum Taurat
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya 13 .
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga 14 .
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar 15 dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil 16 ! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya 17 , sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka 18 .
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah 19 , ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat 20 kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 21 supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal berdoa
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi 22 . Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9 Karena itu berdoalah demikian 23 : Bapa kami yang di sorga 24 , Dikuduskanlah nama-Mu 25 ,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu 26 , jadilah kehendak-Mu 27 di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 28
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni 29 orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat 30 . (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni 31 orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Hal berpuasa
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa 32 , janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal mengumpulkan harta
6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon 33 ."
Hal kekuatiran
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir 34 akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani 35 rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya 36 , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Hal menghakimi
7:1 "Jangan kamu menghakimi 37 , supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Hal yang kudus dan berharga
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Hal pengabulan doa
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah 38 , maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik 39 kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Jalan yang benar
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya 40 ."
Hal pengajaran yang sesat
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu 41 yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka 42 . Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 43 yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan 44 , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 45 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Dua macam dasar
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Kesan pendengar
7:28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini,
takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
7:29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
1 Full Life: PENJALA MANUSIA.
Nas : Mat 4:19
Apa pun jabatan seseorang, apakah gembala sidang, pemberita Injil,
utusan gerejawi, pengarang, guru, diaken atau orang awam, apabila ia tidak
betul-betul berusaha menuntun orang kepada Kristus, maka ia tidak melakukan
tugasnya bagi Allah (lih. Mat 28:19; Luk 5:10; Yoh 15:16; Kis 1:8;
1Kor 9:19).
1 Full Life: KERAJAAN ALLAH SERTA MELENYAPKAN SEGALA PENYAKIT.
Nas : Mat 4:23
Di dalam kitab-kitab Injil, Kerajaan Allah berkaitan erat dengan
penyembuhan, pengadaan mukjizat dan pengusiran setan-setan
(Mat 4:23-24; Mat 9:35; 10:7-8; 12:28; Luk 9:1-2; bd.
Kis 8:6-7,12). Kerajaan Allah meliputi baik berkat bagi tubuh maupun
bagi jiwa
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
1 Full Life: KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana
semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20)
dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14;
Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus
lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]
1 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN.
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang
karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan
Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari
lepas hari
(lihat cat. --> Mat 14:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima
berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah
yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini.
Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar
bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita
membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus
untuk mewarisi Kerajaan Allah.
1 Full Life: ORANG YANG BERDUKACITA.
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri
karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya
(ayat Mat 5:6; 6:33). Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang
menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka
bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia
(Kis 20:19;
lihat cat. --> Luk 19:41;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:41; 2Pet 2:8]
Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai
sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.
1 Full Life: ORANG YANG LEMAH LEMBUT.
Nas : Mat 5:5
"Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada
Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan
sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat
Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka
(Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan
memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan.
1 Full Life: ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di
Bukit.
- 1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lapar dan haus akan
kebenaran" (bd. Mat 6:33). Lapar semacam itu tampak dalam diri Musa
(Kel 33:13,18), pemazmur
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7;
lihat cat. --> Mazm 63:2)
[atau ref. Mazm 42:3,7; 63:2]
dan Rasul Paulus (Fili 3:10). Kondisi rohani orang Kristen seumur
hidup mereka akan tergantung pada rasa lapar dan dahaga mereka akan
- (a) kehadiran Allah (Ul 4:29),
- (b) Firman Allah (Mazm 119:1-176),
- (c) hubungan dengan Kristus (Fili 3:8-10),
- (d) persekutuan Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 2Kor 13:14),
- (e) kebenaran (Mat 5:6),
- (f) kuasa kerajaan (Mat 6:33) dan
- (g) kedatangan Tuhan kembali (2Tim 4:8).
- 2) Kelaparan orang Kristen terhadap perkara Allah dilenyapkan oleh
kekhawatiran duniawi, tipu daya kekayaan (Mat 13:22), keinginan akan
berbagai hal (Mr 4:19), kenikmatan hidup (Luk 8:14), dan
kegagalan untuk tetap tinggal dalam Kristus
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Pada saat kelaparan orang percaya akan Allah dan kebenaran-Nya sudah
tidak ada lagi, mereka akan mati secara rohani. Oleh karena itu adalah
sangat penting bahwa kita peka terhadap pekerjaan Roh Kudus yang
menginsyafkan kita (bd. Yoh 16:8-13; Rom 8:5-16).
1 Full Life: ORANG YANG MURAH HATINYA.
Nas : Mat 5:7
"Yang murah hatinya" penuh belas kasihan dan rasa iba terhadap orang
menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang murah hati
itu sungguh ingin mengurangi penderitaan itu dengan menuntun orang itu
kepada Kristus sehingga ia dapat menerima kasih karunia dan pertolongan
Allah (bd. Mat 18:23-35; Luk 10:30-37; Ibr 2:17). Dengan menunjukkan
kemurahan kepada orang lain, kita sendiri "akan beroleh kemurahan".
1 Full Life: ORANG YANG SUCI HATINYA.
Nas : Mat 5:8
"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa
dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk
menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.
- 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah --
mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;
lihat art. HATI)
adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5).
- 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat
Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang
maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).
1 Full Life: ORANG YANG MEMBAWA DAMAI.
Nas : Mat 5:9
"Yang membawa damai" adalah orang-orang yang telah diperdamaikan
dengan Allah. Mereka berdamai dengan Allah karena salib (Rom 5:1;
Ef 2:14-16;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
Mereka kini berusaha melalui kesaksian dan kehidupan mereka untuk menuntun
orang lain, termasuk musuh-musuhnya, agar berdamai dengan Allah.
1 Full Life: ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN.
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup
sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
- 1) Mereka yang mempertahankan standar kebenaran, keadilan, dan
kesucian, yang pada saat bersamaan tidak mau berkompromi dengan
masyarakat sekarang yang fasik atau gaya hidup orang percaya yang suam
(pasal Wahy 2:1-29; 3:1-4,14-22), tidak menjadi populer, ditolak,
dan dikecam Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia
(Mat 10:22; 24:9; Yoh 15:19) dan bahkan kadang-kadang dari orang
yang mengaku diri anggota gereja (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15;
2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16). Pada saat mereka mengalami penderitaan
ini, orang Kristen hendaknya bersukacita (ayat Mat 5:12), karena
mereka yang paling menderita akan diberikan berkat yang terbesar oleh
Allah (2Kor 1:5; 2Tim 2:12; 1Pet 1:7; 4:13).
- 2) Orang Kristen harus waspada terhadap pencobaan untuk berkompromi
dengan kehendak Allah supaya dapat mengelak keadaan yang memalukan, dan
bahkan kerugian (Mat 10:33; Mr 8:38; Luk 9:26; 2Tim 2:12). Prinsip
Kerajaan Allah tidak pernah berubah, "...setiap orang yang mau hidup
beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12).
Kerajaan Sorga dan pahala-pahala sorgawi telah dijanjikan kepada mereka
yang menderita dan tabah dalam penganiayaan demi kebenaran.
1 Full Life: GARAM DUNIA.
Nas : Mat 5:13
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan
dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan
teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan
kecurangan yang nyata dalam masyarakat.
- 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak
lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh
Allah
(lihat cat. --> Wahy 3:15-16).
[atau ref. Wahy 3:15-16]
- 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu,
orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh
cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman
(Ul 28:13,43,48; Hak 2:20-22).
1 Full Life: HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA.
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat
dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4).
Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :
- 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas
prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31;
Gal 5:14;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21;
Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi
semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung
menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara
agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis.
Im 1:2-3; 24:10).
- 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu
sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan
keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya
dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang
dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri
mereka (Rom 6:15-22).
- 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum
Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd.
Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya
bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang
berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
- 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia
Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka
(Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk
menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum
Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus
membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah
(Rom 8:13;
lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai
perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28).
- 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada
Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan
hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita
menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia
kepada tuntutan hukum Taurat
(lihat cat. --> Rom 7:4;
lihat cat. --> Rom 8:4;
lihat cat. --> Gal 3:19;
[atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]
Gal 5:16-25).
- 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di
Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
1 Full Life: TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh
sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan
hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf
kemuliaan kita di sorga
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
1 Full Life: JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR.
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah.
Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca
Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah
tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus
mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah
lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah,
harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).
1 Full Life: MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap
orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang
disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil
menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin
berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam
ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat
dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".
1 Full Life: MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.
Nas : Mat 5:28
Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin
dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang
tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran
atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu
keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan
dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak
dilawan, adalah dosa
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang
diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film
atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5;
Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11;
2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
- 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun
laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus
hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi
laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan
adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).
1 Full Life: NERAKA.
Nas : Mat 5:29
Lihat cat. --> Mr 9:43.
[atau ref. Mr 9:43]
1 Full Life: KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 5:32
Lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
1 Full Life: JANGANLAH KAMU MELAWAN ORANG YANG BERBUAT JAHAT.
Nas : Mat 5:39
Yesus tidak menentang pelaksanaan keadilan yang semestinya atas
mereka yang melakukan kejahatan (bd. Rom 13:1-4). Ayat-ayat berikut
(ayat Mat 5:43-48) menunjukkan bahwa yang dimaksudkan Yesus adalah
mengasihi musuh (ayat Mat 5:44; Luk 6:27). Bila kita diperlakukan
secara tidak adil, kita jangan membenci, tetapi harus menunjukkan reaksi
yang memperlihatkan bahwa kita memiliki pendirian yang berpusat pada
Kristus dan kerajaan-Nya. Tindakan kita terhadap mereka yang bersikap tidak
baik kepada kita haruslah sedemikian sehingga akan menyebabkan mereka
menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka. Sebagai contoh sikap semacam
ini, bandingkan Kej 13:1-13 dengan Kej 14:14, dan
Kej 50:19-21 dengan Kej 37:18-28;
juga lih. 1Sam 24:1-23; 26:1-25; Luk 23:34; Kis 7:60.
1 Full Life: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
Nas : Mat 6:1
Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita
dalam bertindak secara benar.
- 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar
dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri,
mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah
dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah,
namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
- 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan
sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa
(ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban
keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan
kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar,
membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan
kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan
untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
1 Full Life: ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI.
Nas : Mat 6:6
Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat
sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa
secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau
secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35;
Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini
sangat penting:
- (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
- (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
- (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa.
Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan
doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan
kehormatan sejati untuk kekekalan
(lihat cat. --> Mat 6:9
[atau ref. Mat 6:9]
mengenai Allah sebagai Bapa kita).
1 Full Life: KARENA ITU BERDOALAH DEMIKIAN.
Nas : Mat 6:9
Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus
menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga
yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya
berkaitan dengan kebutuhan kita sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak
berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan
kita. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).
2 Full Life: BAPA KAMI YANG DI SORGA.
Nas : Mat 6:9
Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.
- 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan
gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus
kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan
membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
- 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa
manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak
mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang
harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di
dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
- 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat
menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah
hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada
iman dan ketaatan kita kepada-Nya.
3 Full Life: DIKUDUSKANLAH NAMA-MU.
Nas : Mat 6:9
Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita
ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa Allah
sendiri dihormati, dimuliakan, dan ditinggikan (bd. Mazm 34:4). Di dalam
doa dan kehidupan sehari-hari kita harus sangat memperhatikan nama baik
Allah, gereja-Nya, Injil-Nya, dan kerajaan-Nya. Melakukan sesuatu yang
mencemarkan nama baik Tuhan merupakan dosa yang sangat hebat sehingga
mempermalukan Allah.
1 Full Life: DATANGLAH KERAJAAN-MU.
Nas : Mat 6:10
Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi
sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.
- 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta
penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru
(Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
- 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari
Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di
antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang
sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran
dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
2 Full Life: JADILAH KEHENDAKMU.
Nas : Mat 6:10
Berdoa seperti ini berarti bahwa kita sungguh-sungguh menginginkan
kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan keluarga kita
sesuai dengan rencana-Nya yang abadi. Kita terutama dapat mengetahui
kehendak Allah di dalam Firman-Nya yang telah dinyatakan, yaitu Alkitab,
dan melalui pimpinan Roh Kudus di dalam hati kita (bd. Rom 8:4-14;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Kehendak Allah terlaksana bila kita berdoa agar "kerajaan-Nya dan
kebenaran-Nya" datang di antara kita (ayat Mat 6:33;
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
1 Full Life: MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA.
Nas : Mat 6:11
Doa juga harus berisi permohonan tentang kebutuhan pokok sehari-hari
(Fili 4:19;
lihat cat. --> Luk 11:3).
[atau ref. Luk 11:3]
1 Full Life: AMPUNILAH ... SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:12
Doa harus memperhatikan masalah dosa dan kesediaan untuk mengampuni
mereka yang telah bersalah kepada kita (ayat Mat 6:14-15; Ibr 9:14;
1Yoh 1:9).
1 Full Life: LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis
dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh
lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]
Luk 22:31; Yoh 17:15; 2Kor 2:11).
1 Full Life: JIKALAU KAMU TIDAK MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:15
Yesus menekankan di sini bahwa orang Kristen harus bersedia untuk
mengampuni kesalahan orang lain. Apabila mereka tidak mengampuni orang
bersalah yang mengakui kesalahannya, Allah tidak akan mengampuni mereka dan
doa mereka tidak ada gunanya. Ini adalah suatu prinsip penting mengenai
cara Allah mengampuni dosa (Mat 18:35; Mr 11:26; Luk 11:4).
1 Full Life: APABILA KAMU BERPUASA.
Nas : Mat 6:16
Dalam Alkitab berpuasa menunjukkan kepada disiplin berpantang
makanan demi maksud rohani. Sekalipun berpuasa sering dikaitkan dengan doa,
namun puasa harus dipandang sebagai suatu tindakan rohani tersendiri.
Sebenarnya, berpuasa dapat disebut "berdoa tanpa mengucapkan kata-kata".
- 1) Ada tiga bentuk puasa yang utama yang dikemukakan dalam Alkitab.
- (a) Puasa yang biasa: berpantang semua makanan, baik yang keras
maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air
(lihat cat. --> Mat 4:2).
[atau ref. Mat 4:2]
- (b) Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum (Est 4:16;
Kis 9:9). Pada umumnya puasa semacam ini tidak harus
dilaksanakan lebih lama daripada tiga hari. Tubuh seseorang mulai
menjadi kering apabila tidak mendapatkan air selama lebih dari dua
hari. Memang Musa dan Elia melakukan puasa sepenuhnya selama 40
hari, tetapi saat itu mereka berpuasa dengan keadaan yang adikodrati
(Kel 34:28; Ul 9:9,18; 1Raj 19:8).
- (c) Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama
sekali (Dan 10:3).
- 2) Kristus sendiri melakukan disiplin ini dan mengajarkan bahwa
berpuasa hendaknya menjadi sebagian dari pengabdian orang Kristen kepada
Allah dan suatu tindakan persiapan untuk kedatangan-Nya kembali
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
Gereja PB berpuasa (Kis 13:2-3; 14:23; 27:33).
- 3) Berpuasa dengan doa mempunyai beberapa tujuan:
- (a) menghormati Allah (ayat Mat 6:16-18; Za 7:5; Luk 2:37;
Kis 13:2);
- (b) merendahkan diri di hadapan Allah (Ezr 8:21; Mazm 69:11;
Yes 58:3) agar lebih banyak mengalami kasih karunia
(1Pet 5:5) dan kehadiran Allah yang khusus (Yes 57:15;
Yes 58:6-9);
- (c) meratapi dosa dan kegagalan pribadi (1Sam 7:6; Neh 9:1-2);
- (d) meratapi dosa-dosa gereja, bangsa, dan dunia (1Sam 7:6;
Neh 9:1-2);
- (e) mencari kasih karunia untuk tugas yang baru dan menetapkan
kembali penyerahan kita kepada Allah (Mat 4:2);
- (f) mencari Allah dengan mendekati Dia dan bertekun di dalam doa
melawan kuasa-kuasa rohani yang menentang (Hak 20:26;
Ezr 8:21,23,31; Yer 29:12-14; Yoel 2:12; Luk 18:3; Kis 9:10-19);
- (g) menunjukkan pertobatan dan dengan demikian memberikan kesempatan
kepada Allah untuk mengubah maksud-Nya menghukum kita
(2Sam 12:16,22; 1Raj 21:27-29; Yer 18:7-8; Yoel 2:12-14;
Yun 3:5,10);
- (h) menyelamatkan orang dari kuk kejahatan (Yes 58:6;
Mat 17:14-21; Luk 4:18);
- (i) memperoleh petunjuk dan hikmat mengenai kehendak Allah
(Yes 58:5-6,11; Dan 9:3,21-22; Kis 13:2-3);
- (j) mendisiplinkan tubuh agar dapat menguasai diri (Mazm 35:13;
Rom 13:14; 1Kor 9:27);
- (k) membuka jalan bagi pencurahan Roh Kudus dan datangnya Kristus
kembali untuk umat-Nya
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
1 Full Life: MAMON (UANG).
Nas : Mat 6:24
Teks :
- 1) Mengabdi kepada uang berarti menilainya begitu tinggi hingga kita
- (a) menaruh kepercayaan dan iman kepadanya,
- (b) memandangnya sebagai sumber jaminan dan kebahagiaan,
- (c) menjadikannya harapan masa depan,
- (d) menginginkannya lebih daripada kebenaran dan Kerajaan Allah.
- 2) Pengumpulan kekayaan dengan segera menguasai pikiran dan kehidupan
seseorang sehingga kemuliaan Allah tidak lagi menjadi yang utama
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
1 Full Life: JANGANLAH KUATIR.
Nas : Mat 6:25
Yesus tidak bermaksud bahwa mengadakan persiapan untuk kebutuhan
fisik di masa depan adalah salah (bd. 2Kor 12:14; 1Tim 5:8). Yang
dilarang oleh Yesus adalah kekuatiran atau kecemasan yang menunjukkan bahwa
kita kurang percaya akan pemeliharaan dan kasih Allah sebagai Bapa kita
(Yeh 34:12; 1Pet 5:7;
lihat cat. --> Mat 6:30 berikut ini).
[atau ref. Mat 6:30]
1 Full Life: JIKA DEMIKIAN ALLAH MENDANDANI.
Nas : Mat 6:30
Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam
zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji
untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Kita tidak
perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan
kita (ayat Mat 6:33), kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung
jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya
(Fili 4:6; 1Pet 5:7;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
1 Full Life: CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA.
Nas : Mat 6:33
Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan
Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk
terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha
dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd.
Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
- 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar
kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian
kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa
yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa,
menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan
nama Tuhan Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk
menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah
dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd.
Fili 2:12-13).
1 Full Life: JANGAN KAMU MENGHAKIMI.
Nas : Mat 7:1
Yesus mengecam kebiasaan mencela kesalahan orang lain sementara
mengabaikan kesalahan diri sendiri. Orang percaya harus pertama-tama tunduk
kepada standar kebenaran Allah sebelum berusaha untuk meneliti dan
mempengaruhi perilaku orang Kristen lain (ayat Mat 7:3-5). Menghakimi
dengan cara yang tidak adil juga mencakup hal mengecam seorang yang berbuat
salah tanpa ingin melihat orang itu kembali kepada Allah dan jalan-Nya
(Luk 6:36-37).
- 1) Kristus tidak menyangkal perlunya menggunakan persepsi atau
pertimbangan nilai apabila ada dosa dalam diri orang lain. Di ayat lain
kita diperintahkan untuk mengenali dan menemukan pekerja palsu di dalam
gereja (ayat Mat 7:15) serta menilai watak masing-masing saudara
seiman (ayat Mat 7:6; bd. Yoh 7:24; 1Kor 5:12; 1Yoh 4:1;
lihat cat. --> Gal 1:9; dan
lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. Gal 1:9; 1Tim 4:1]
- 2) Ayat ini sama sekali tidak boleh dipakai sebagai alasan untuk
bersikap lalai dalam menjalankan disiplin di gereja
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
1 Full Life: MINTALAH ... CARILAH ... KETOKLAH.
Nas : Mat 7:7-8
Yesus mendorong kita untuk bertekun di dalam doa. Dalam bahasa
Yunani kata kerja ini dalam ayat Mat 7:8 menunjukkan tindakan yang
dilakukan terus-menerus. Ini berarti bahwa kita harus terus meminta,
mencari, dan mengetok. Meminta mengandung arti kesadaran akan kebutuhan dan
kepercayaan bahwa Allah mendengarkan doa kita. Mencari menunjukkan
permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak
Allah. Mengetok menunjukkan adanya ketekunan dalam menghampiri Allah
sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera. Jaminan Kristus bahwa mereka
yang meminta akan menerima apa yang mereka minta itu dilandaskan pada:
- (1) mencari dahulu Kerajaan Allah
(lihat cat. --> Mat 6:33);
[atau ref. Mat 6:33]
- (2) menyadari kebaikan dan kasih Allah selaku Bapa (Mat 6:8;
Mat 7:11; Yoh 15:16; 16:23,26; Kol 1:9-12);
- (3) berdoa sesuai dengan kehendak Allah (Mr 11:24; Yoh 21:22;
1Yoh 5:14);
- (4) memelihara persekutuan dengan Kristus (Yoh 15:7); dan
- (5) menaati Kristus (1Yoh 3:22;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
1 Full Life: BAPAMU ... AKAN MEMBERIKAN YANG BAIK.
Nas : Mat 7:11
Kristus menjanjikan bahwa Bapa di sorga tidak akan mengecewakan
anak-anak-Nya. Ia bahkan mengasihi kita lebih daripada seorang ayah
manusiawi mengasihi anaknya, dan Ia menginginkan agar kita memohon segala
kebutuhan kita kepada-Nya, dengan menjanjikan untuk memberikan yang baik
kepada kita. Allah ingin memberikan pemecahan bagi semua persoalan kita dan
makanan bagi kebutuhan kita sehari-hari. Dan yang terbaik adalah bahwa Ia
memberikan Roh Kudus kepada anak-anak-Nya sebagai Penasihat dan Penolong
(Luk 11:13; Yoh 14:16-18).
1 Full Life: SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA.
Nas : Mat 7:14
Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas
orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.
- 1) Hanya sedikit orang yang akan masuk melalui pintu pertobatan sejati
dan menyangkal diri untuk mengikut Yesus, serta betul-betul berusaha
untuk menaati perintah-Nya, dan sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah
dan kebenaran-Nya, serta bertekun sampai kesudahannya dalam iman,
kesucian, dan kasih sejati.
- 2) Dalam Khotbah-Nya di Bukit, Yesus menjelaskan tentang berkat besar
yang tersedia bagi orang yang menjadi murid dalam Kerajaan Allah
(Mat 5:3-12), namun Ia juga menegaskan bahwa murid-murid-Nya tidak
akan luput dari penganiayaan (Mat 5:10-12). Selanjutnya,
bertentangan dengan beberapa pengkhotbah yang mengatakan bahwa
"diselamatkan" merupakan hal yang paling mudah di dunia ini, Yesus
mengajarkan bahwa mengikut Dia melibatkan kewajiban berat mengenai
kebenaran, menerima penganiayaan, mengasihi musuh dan penyangkalan diri.
1 Full Life: WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI PALSU.
Nas : Mat 7:15
Lihat art. GURU-GURU PALSU.
1 Full Life: DARI BUAHNYALAH KAMU AKAN MENGENAL MEREKA.
Nas : Mat 7:16
Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di
dalam hati adalah "serigala yang buas" (ayat Mat 7:15), kadang-kadang
dapat dikenal dari "buah" mereka. Buah guru palsu itu adalah sifat-sifat
buruk yang nyata dalam kehidupan para pengikut mereka (lih.
1Yoh 4:5-6), seperti yang tertulis di bawah ini:
- 1) Mereka akan mengaku diri mereka sebagai orang Kristen, tetapi mereka
lebih setia kepada tokoh-tokoh mereka daripada Firman Allah (ayat
Mat 7:21). Mereka menyembah makhluk ciptaan dan bukan Penciptanya
(bd. Rom 1:25).
- 2) Mereka lebih mengutamakan kepentingan mereka sendiri daripada
kemuliaan dan kehormatan Allah. Ajaran mereka akan berpusat pada diri
mereka dan bukan kepada Allah (ayat Mat 7:21-23;
lihat cat. --> 2Tim 4:3).
[atau ref. 2Tim 4:3]
- 3) Mereka akan menerima ajaran dan tradisi manusia, bahkan yang
bertentangan dengan Firman Allah (ayat Mat 7:24-27; 1Yoh 4:6).
- 4) Mereka akan mencari dan menanggapi pengalaman religius dan penyataan
adikodrati sebagai kekuasaan yang mengesahkan kebenaran (ayat
Mat 7:22-23), dan bukan memantapkan dirinya di dalam seluruh ajaran
Firman Allah.
- 5) Mereka tidak mau menerima ajaran yang sehat, tetapi akan mencari
guru-guru yang menawarkan keselamatan dengan "jalan lebar" yang tidak
benar itu (ayat Mat 7:13-14,23;
lihat cat. --> 2Tim 4:3).
[atau ref. 2Tim 4:3]
1 Full Life: MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Mat 7:21
Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya
yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (bd.
ayat Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46). Sekalipun demikian, ini tidak
berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri.
Hal ini benar karena berbagai alasan yang berikut:
- 1) Pengampunan Allah diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan
yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban
karena dosa kita
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
Luk 15:11-32; 18:9-14).
- 2) Ketaatan pada kehendak Allah memang merupakan syarat yang tetap
berlaku untuk keselamatan, namun Kristus juga menyatakan bahwa ketaatan
itu merupakan kasih karunia yang berkaitan dengan keselamatan dalam
Kerajaan Allah. Dengan demikian kita harus senantiasa berdoa untuknya,
menerimanya, dan mengamalkannya dengan iman dan usaha yang
sungguh-sungguh. Perhatikanlah doa Bapa Kami (Mat 6:9-13) dan banyak
nasihat lainnya yang ditujukan kepada orang percaya agar mematikan dosa
dan mempersembahkan diri mereka sebagai persembahan yang hidup kepada
Allah (bd. Rom 6:1-23; 8:1-17; 12:1-2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 3) Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh
karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus
diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan
bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah"
(Ef 2:8-10).
- 4) Allah senantiasa menyediakan kemampuan untuk menaati Dia sebagaimana
hal itu dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan kemampuan tersebut termasuk
tindakan penebusan Allah. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam
kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Namun, kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan
tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan
positif penyediaan ketaatan itu dari Allah (Ef 4:22-32;
Yud 1:20-21,24;
lihat cat. --> Fili 2:12)
[atau ref. Fili 2:12]
karena kita tetap bebas untuk menolak kasih karunia Allah, menolak untuk
menghampiri Allah melalui Kristus
(lihat cat. --> Ibr 7:25),
[atau ref. Ibr 7:25]
dan menolak untuk berdoa memohon dan menerima kehidupan yang taat
(lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
1 Full Life: BANYAK ORANG AKAN BERSERU ... TUHAN, TUHAN.
Nas : Mat 7:22
Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam
gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah
hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat
Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para
pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada
kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah
(lihat cat. --> Wahy 22:19)
[atau ref. Wahy 22:19]
dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar
untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus.
1 Full Life: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU.
Nas : Mat 7:23
Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta
mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan
mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang
menyelamatkan di dalam Kristus.
- 1) Alkitab mengajarkan bahwa pemberitaan Injil yang berapi-api,
semangat demi kebenaran serta mukjizat dewasa ini dapat diadakan di
bawah pengaruh dan kuasa Iblis. Paulus mengingatkan bahwa "Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil,
jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran"
(2Kor 11:14-15; bd. Mat 24:24). Paulus menerangkan bahwa urapan
yang tampaknya penuh kuasa dapat merupakan "pekerjaan Iblis" (lih.
2Tes 2:9-10; Wahy 13:3,12;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Sering kali Allah meniadakan kegiatan Iblis dalam guru palsu ini
untuk menyelamatkan atau menyembuhkan mereka yang dengan sungguh-sungguh
menanggapi Firman Allah (lih. Fili 1:15-19). Allah senantiasa
menginginkan bahwa mereka yang memberitakan Injil hidup benar (lih.
1Tim 3:1-7); namun apabila ada seseorang yang jahat atau tidak
bermoral memberitakan Firman Allah, Allah tetap dapat bekerja di dalam
hati orang yang menerima Firman-Nya dengan penyerahan kepada Kristus.
Allah tidak mendukung seorang pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia
tetap akan mendukung kebenaran alkitabiah dan mereka yang menerima
kebenaran itu dengan iman.