Matius 4:18
                                                                                        Yesus memanggil murid-murid yang pertama
                                                				                        	4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea,
 Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus,
 dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
                                                                		                                                                                                            
Matius 16:3
                                                                                            				                        	16:3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.
                                                                		                                                                                                            Matius 19:9
                                                                                            				                        	19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah 1 , lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                                        
    	    	                    	     
                    	     
                    	                                	                	                        		            	            1 Full Life: KECUALI KARENA ZINAH.
  
Nas  : Mat 19:9
Kehendak Allah bagi pernikahan adalah satu pasangan, satu pernikahan
untuk seumur hidup (ayat Mat 19:5-6;
           
lihat cat. --> Kej 2:24;
           lihat cat. --> Kid 2:7;
           lihat cat. --> Kid 4:12;
           lihat cat. --> Mal 2:14).
          [atau ref.     Kej 2:24; Kid 2:7; 4:12; Mal 2:14]
Terhadap peraturan ini Yesus memberikan satu perkecualian yaitu "zinah".
Perzinahan (Yun. _porneia_) meliputi segala macam bentuk kebejatan seksual
(bd. Mat 5:32). Oleh karena itu, perceraian diizinkan apabila telah
terjadi kebejatan seksual. Berikut ini ada beberapa fakta alkitabiah yang
penting mengenai perceraian.
    - 1) Ketika Yesus mengecam perceraian dalam ayat Mat 19:7-8, yang
   dikecam-Nya bukanlah perpisahan karena zinah, melainkan perceraian yang
   diizinkan dalam masa PL jikalau suami menemukan bahwa istrinya tidak
   perawan lagi setelah upacara pernikahan diadakan (Ul 24:1-4). Allah
   menginginkan agar dalam kasus semacam itu pasangan suami istri tetap
   bersatu. Akan tetapi, Ia mengizinkan perceraian dalam kasus semacam itu
   karena orang sudah keras hatinya (ayat Mat 19:7-8).
- 2) Dalam kasus perzinahan sesudah pernikahan, hukum PL mengizinkan
   terputusnya hubungan pernikahan itu dengan menghukum mati kedua pihak
   yang bersalah (Im 20:10; Ul 22:22). Tentu saja, hal ini akan
   membebaskan orang yang tidak berdosa untuk menikah kembali (Rom 7:2;
   1Kor 7:39).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru syarat-syarat bagi orang percaya sama
   saja. Sekalipun perceraian adalah peristiwa yang menyedihkan,
   ketidaksetiaan dalam hubungan pernikahan merupakan dosa yang begitu
   kejam terhadap pasangan dalam pernikahan. Kristus menyatakan pihak yang
   tidak bersalah berhak untuk mengakhiri pernikahan itu dengan menceraikan
   pasangannya.
- 4) Uraian Paulus dalam 1Kor 7:12-16 mengenai pernikahan dan
   pembelotan menunjukkan bahwa pernikahan dapat dibatalkan juga apabila
   pasangan yang belum beriman pergi meninggalkannya.