1 Full Life: IBLIS.
Nas : Mat 4:10
Iblis (dalam bahasa Ibrani artinya "penuduh" atau "musuh") merupakan
penghulu malaikat yang diciptakan dengan sempurna dan baik. Ia ditunjuk
untuk melayani takhta Allah; namun sebelum dunia dijadikan, ia memberontak
dan menjadi musuh besar Allah dan manusia (Yeh 28:12-15).
- 1) Ketika memberontak kepada Allah, Iblis mengajak sekelompok malaikat
yang lebih rendah tingkatnya (Wahy 12:4) yang sesudah kejatuhannya
barangkali dapat dikenal sebagai setan-setan atau roh-roh jahat
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Iblis dan banyak anak buahnya ini kemudian dibuang ke bumi dan angkasa
di sekitarnya dan menjalankan pekerjaan mereka di lingkungan itu atas
izin Allah.
- 2) Iblis, juga dikenal dengan nama "si ular", telah menyebabkan
kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-6;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
- 3) Kerajaan Iblis (Mat 12:26) adalah suatu kerajaan kejahatan yang
sangat teratur dan menguasai kerajaan angkasa (Ef 2:2),
malaikat-malaikat yang telah jatuh (Mat 25:41; Wahy 12:7), umat
manusia yang belum dilahirkan kembali (ayat Mat 4:8-9; Yoh 12:31;
Ef 2:2) dan dunia ini (Luk 4:5-6; 2Kor 4:4;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
Iblis tidak mahakuasa, mahahadir atau mahatahu; oleh karena itu sebagian
besar kegiatannya ditugaskan kepada setan-setan (Mat 8:28;
Wahy 16:13-14;
lihat cat. --> Ayub 1:12).
[atau ref. Ayub 1:12]
- 4) Yesus datang ke bumi ini untuk membinasakan segala perbuatan Iblis
(1Yoh 3:8), mendirikan Kerajaan Allah dan membebaskan kita dari
kuasa Iblis (Mat 12:28; Luk 4:18; 13:16; Kis 26:18). Oleh kematian
dan kebangkitan-Nya, Kristus sudah mulai mengalahkan Iblis dan dengan
demikian memastikan kemenangan mutlak Allah atasnya (Ibr 2:14).
- 5) Pada akhir zaman Iblis akan dikurung di dalam jurang maut selama
1000 tahun (Wahy 20:1-3). Setelah dibebaskan ia akan berusaha untuk
terakhir kalinya menggulingkan Allah; hal ini akan mengakibatkan
kekalahan Iblis terakhir sehingga ia dicampakkan ke dalam lautan api
yang menyala-nyala (Wahy 20:7-10).
- 6) Pada saat ini Iblis berperang melawan Allah dan umat-Nya
(Ayub 1:1-2:13; Ef 6:11-18) serta berusaha untuk menjauhkan orang
percaya dari kesetiaan kepada Kristus (2Kor 11:3) dan membawa mereka
ke dalam dosa dan perbudakan kepada sistem dunia (bd. 2Kor 11:3;
1Tim 5:15; 1Yoh 5:16). Orang percaya harus senantiasa berdoa agar
mereka dibebaskan dari Iblis (Mat 6:13), waspada terhadap segala
tipu muslihat dan pencobaan Iblis (Ef 6:11), serta melawan dia
melalui peperangan rohani, sementara tetap tegak di dalam iman
(Ef 6:10-18; 1Pet 5:8-9).
1 Full Life: HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Luk 4:4
Yesus melawan pencobaan Iblis dengan menyatakan bahwa lebih daripada
segala yang lain Ia akan hidup dari Firman Allah (bd. Ul 8:3).
- 1) Yesus sedang mengatakan bahwa segala hal yang penting dalam
kehidupan bergantung kepada Allah dan kehendak-Nya (Yoh 4:34).
Memburu sukses, kesenangan, dan perkara-perkara bendawi di luar jalan
dan tujuan Allah akan menimbulkan kekecewaan yang pahit dan berakhir
dengan kegagalan.
- 2) Yesus menekankan kebenaran ini ketika Ia mengajarkan bahwa kita
harus mencari dulu Kerajaan Allah (yaitu, pemerintahan, kegiatan, dan
kuasa Allah di dalam hidup kita); kemudian baru hal-hal penting lainnya
akan dikaruniakan sesuai dengan kehendak dan jalan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
1 Full Life: SEGALA SESUATU YANG DITULIS DAHULU.
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum
kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga
penyataan tentang diri-Nya, keselamatan, dan kedatangan Kristus, mempunyai
nilai permanen (2Tim 3:16;
lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
1 Full Life: PEDANG ROH.
Nas : Ef 6:17
"Pedang Roh" adalah senjata orang percaya untuk menyerang dalam
peperangan melawan kuasa kejahatan. Iblis akan berusaha sedapat-dapatnya
untuk merobohkan atau menghancurkan keyakinan orang Kristen akan pedang
itu, yaitu "firman Allah". Gereja harus mempertahankan Alkitab yang
terilhamkan terhadap aneka pernyataan bahwa Alkitab bukan Firman Allah
dalam segala hal yang diajarkannya. Meninggalkan sikap Kristus dan para
rasul terhadap Firman Allah yang diilhamkan berarti menghancurkan kuasanya
untuk menegur atau membetulkan, untuk menebus, menyembuhkan, mengusir
setan, dan mengatasi segala kejahatan. Menyangkal bahwa kebenaran Alkitab
dapat diandalkan dalam segala yang diajarkannya berarti menyerahkan diri
kepada Iblis (bd.
lihat cat. --> 2Pet 1:21;
[atau ref. 2Pet 1:21]
Mat 4:1-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).