1 Full Life: CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI.
Nas : Mat 23:13
Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan
kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin
agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari
Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka
sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).
- 1) Sikap Yesus dalam hal ini perlu diperhatikan. Itu bukanlah sikap
yang bertoleransi, serta membolehkan, dan ramah dari seorang yang tidak
peduli tentang kesetiaan terhadap Allah dan sabda-Nya. Yesus bukanlah
seorang pengkhotbah yang lemah yang membiarkan dosa. Karena Ia setia
terhadap panggilan-Nya, maka Ia murka terhadap kejahatan (bd.
Mat 21:12-17; Yoh 2:13-16) dan mengutuk dosa dan ketidakbenaran di
kalangan para pemimpin agama (ayat Mat 23:23,25).
- 2) Begitu besar kasih Yesus akan Alkitab yang terilhamkan sebagai
firman Bapa-Nya, dan perhatian-Nya terhadap orang yang akan binasa
karena Firman itu diputarbalikkan (lih. Mat 15:2-3; 18:6-7;
Mat 23:13,15), menyebabkan Dia menggunakan kata-kata seperti "orang
munafik" (ayat Mat 23:15), "orang neraka" (ayat Mat 23:15),
"pemimpin-pemimpin buta" (ayat Mat 23:16), "orang bodoh" (ayat
Mat 23:17), "penuh rampasan dan kerakusan" (ayat Mat 23:25),
"kuburan yang dilabur putih ... yang sebelah dalamnya penuh ... pelbagai
jenis kotoran" (ayat Mat 23:27), "penuh ... kedurjanaan" (ayat
Mat 23:28), "ular-ular," "keturunan ular beludak" (ayat
Mat 23:33) dan "pembunuh" (ayat Mat 23:34). Kata-kata ini,
sekalipun keras dan menghukum, namun diucapkan dengan hati yang hancur
(ayat Mat 23:37) oleh Dia yang akan mati karena mereka yang
dikecam-Nya itu (bd. Yoh 3:16; Rom 5:6,8).
- 3) Yesus menggambarkan watak guru-guru dan pengkhotbah palsu sebagai
orang yang berusaha untuk menjadi orang populer, orang penting, dan
diperhatikan oleh orang lain (ayat Mat 23:5), senang menerima
penghormatan (ayat Mat 23:6) dan berbagai gelar (ayat Mat 23:7),
namun mereka mencegah orang masuk sorga karena injil mereka yang
diputarbalikkan (ayat Mat 23:13;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka merupakan orang beragama yang profesional yang tampaknya rohani
dan saleh, tetapi sebenarnya orang berdosa (ayat Mat 23:14,25-27).
Mereka menyanjung para pemimpin rohani yang saleh dari masa lampau,
namun tidak mengikuti perbuatan atau pengabdian mereka kepada Allah,
Firman-Nya dan kebenaran (ayat Mat 23:29-30).
- 4) Alkitab mengingatkan orang percaya untuk waspada terhadap para
pemimpin agama yang palsu semacam itu (Mat 7:15; 24:11), memandang
mereka sebagai orang yang tidak percaya
(lihat cat. --> Gal 1:9)
[atau ref. Gal 1:9]
sehingga menolak untuk mendukung pelayanan mereka atau bersekutu dengan
mereka (2Yoh 1:9-11).
- 5) Orang di dalam gereja yang atas nama kasih, toleransi, dan
persatuan, tidak mau mengambil sikap Yesus terhadap orang yang
memutarbalikkan ajaran Kristus dan Alkitab (Mat 7:15; Gal 1:6-7;
2Yoh 1:9) sebenarnya ikut terlibat dalam perbuatan jahat para nabi
dan guru palsu (2Yoh 1:10,11).