Matius 7:21
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 1 yang di sorga.
Matius 12:50
12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Matius 26:42
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya:
"Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
Mazmur 40:8
40:8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu
2 ,
ya Allahku;
Taurat-Mu ada dalam dadaku
3 .
"
Markus 3:35
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka:
"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Yohanes 6:40
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku 4 , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Yohanes 7:17
7:17 Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya 5 , ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.
Kisah Para Rasul 13:22
13:22 Setelah Saul disingkirkan,
Allah mengangkat Daud menjadi raja
mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku
dan yang melakukan segala kehendak-Ku
.
Kisah Para Rasul 21:14
21:14 Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah
dan berkata: "Jadilah
kehendak Tuhan
6 !"
Kisah Para Rasul 22:14
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang
kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat
Yang Benar
dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia
ini, tetapi berubahlah
7 oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Efesus 6:6
6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus
yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
Kolose 1:9
1:9 8 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
9 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu
10 untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Kolose 1:18
1:18 Ialah kepala
tubuh, yaitu jemaat.
Ialah yang sulung,
yang pertama bangkit dari antara orang mati
11 ,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Ibrani 10:7
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab
ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.
"
Ibrani 10:36
10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan,
supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Ibrani 13:21
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya,
dan mengerjakan di dalam kita
apa yang berkenan kepada-Nya,
oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Ibrani 13:1
Nasihat dan doa selamat
13:1 Peliharalah kasih persaudaraan
12 !
Pengkhotbah 2:15
2:15 Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?
" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.
Pengkhotbah 4:2
4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati,
yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup,
yang sekarang masih hidup.
1 Full Life: MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Mat 7:21
Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya
yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (bd.
ayat Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46). Sekalipun demikian, ini tidak
berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri.
Hal ini benar karena berbagai alasan yang berikut:
- 1) Pengampunan Allah diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan
yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban
karena dosa kita
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
Luk 15:11-32; 18:9-14).
- 2) Ketaatan pada kehendak Allah memang merupakan syarat yang tetap
berlaku untuk keselamatan, namun Kristus juga menyatakan bahwa ketaatan
itu merupakan kasih karunia yang berkaitan dengan keselamatan dalam
Kerajaan Allah. Dengan demikian kita harus senantiasa berdoa untuknya,
menerimanya, dan mengamalkannya dengan iman dan usaha yang
sungguh-sungguh. Perhatikanlah doa Bapa Kami (Mat 6:9-13) dan banyak
nasihat lainnya yang ditujukan kepada orang percaya agar mematikan dosa
dan mempersembahkan diri mereka sebagai persembahan yang hidup kepada
Allah (bd. Rom 6:1-23; 8:1-17; 12:1-2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 3) Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh
karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus
diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan
bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah"
(Ef 2:8-10).
- 4) Allah senantiasa menyediakan kemampuan untuk menaati Dia sebagaimana
hal itu dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan kemampuan tersebut termasuk
tindakan penebusan Allah. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam
kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Namun, kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan
tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan
positif penyediaan ketaatan itu dari Allah (Ef 4:22-32;
Yud 1:20-21,24;
lihat cat. --> Fili 2:12)
[atau ref. Fili 2:12]
karena kita tetap bebas untuk menolak kasih karunia Allah, menolak untuk
menghampiri Allah melalui Kristus
(lihat cat. --> Ibr 7:25),
[atau ref. Ibr 7:25]
dan menolak untuk berdoa memohon dan menerima kehidupan yang taat
(lihat cat. --> Mat 5:6;
[atau ref. Mat 5:6]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: AKU SUKA MELAKUKAN KEHENDAK-MU.
Nas : Mazm 40:9
Ibr 10:5-10 mengutip ayat Mazm 40:7-9 dari mazmur ini dari
versi Septuaginta dan menerapkannya kepada Yesus Kristus. Ayat Mazm 40:7
membicarakan kekurangan perjanjian yang lama; ayat Mazm 40:8 mengacu
kepada kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk membawa penebusan (bd.
Luk 24:27; Yoh 5:46). Ketaatan-Nya kepada Bapa Sorgawi dan
pernyataan-Nya akan kebenaran ditekankan dalam ayat Mazm 40:9-11 (bd.
Fili 2:5-8). Semboyan seluruh kehidupan Yesus adalah, "Sungguh, Aku
datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). Karena Kristus taat
sampai mati, kita dijadikan kudus (Ibr 10:10) agar hukum Allah dapat
ditaruh dalam hati kita (Ibr 10:16). Jadi, setiap orang percaya juga
harus menguatkan kata-kata Kristus ini di dalam hidupnya sendiri, "Inilah
aku, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
3 Full Life: TAURAT-MU ADA DALAM DADAKU.
Nas : Mazm 40:9
Iman taat yang diinginkan Allah adalah iman yang sungguh-sungguh
bergembira dalam mengikuti kehendak Allah dan menunjukkannya dengan
berusaha menyimpan firman Allah di dalam hatinya (bd. Mazm 119:11;
Yoh 15:7).
4 Full Life: KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Yoh 6:40
Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa
dengan tanggung jawab manusia.
- 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia
(bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan
kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang
kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
- 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang
sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya
sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai
(lihat cat. --> Luk 19:41
[atau ref. Luk 19:41]
mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
- 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir
zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan
mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada
malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi
murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau
berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa
selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
5 Full Life: BARANGSIAPA MAU MELAKUKAN KEHENDAK-NYA.
Nas : Yoh 7:17
Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan serta pengetahuan yang
didasarkan pada pengalaman dari ajaran-Nya menuntut adanya kerinduan yang
tulus untuk melakukan kehendak Allah. Percaya berarti membuat komitmen
untuk taat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
6 Full Life: JADILAH KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kis 21:14
Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat
Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus
jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat
itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke
Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran
penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka
tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada
bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk
suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11;
lihat cat. --> Kis 21:4).
[atau ref. Kis 21:4]
Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah
secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain.
7 Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH.
Nas : Rom 12:2
Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:
- 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40;
Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan
populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar
kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
- 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat
Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar
gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik,
siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa
yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan,
kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang
duniawi.
- 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16;
Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya
(Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita
harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang
jahat, sekular, dan sementara.
8 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
9 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.
10 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup
pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan
dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur
tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi
kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
11 Full Life: YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI.
Nas : Kol 1:18
Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati
dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya
Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus
ketika para murid menerima Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara
orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya
Ia telah mati.
12 Full Life: PELIHARALAH KASIH PERSAUDARAAN.
Nas : Ibr 13:1
Di dalam gereja PB orang-orang percaya memandang dan menyapa satu
sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus (bd.
1Tes 4:9-10; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7). Persaudaraan Kristen merupakan
akibat dari hubungan bersama dengan Bapa dan Putra tunggal-Nya
(Ibr 1:2). Pada waktu kita mengambil bagian dalam kasih karunia
Kristus, kita semua menjadi anak-anak bersama Dia dan ahli waris bersama
dari berkat-berkat Bapa (Ibr 1:2; Yoh 1:12-13; Rom 8:14-17; Ef 1:5-7).
Sebagai akibat persaudaraan ini, kita diajarkan oleh Bapa untuk saling
mengasihi (1Tes 4:9; 1Yoh 4:11;
lihat cat. --> Yoh 13:34;
lihat cat. --> Yoh 13:35).
[atau ref. Yoh 13:34-35]