Mikha 1:8
Nabi meratapi nasib Yehuda dan Yerusalem
1:8 Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap
1 ,
hendak berjalan dengan tidak berkasut
dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta:
Mikha 2:8
2:8 Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang.
Mikha 4:4
4:4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya
dengan tidak ada yang mengejutkan,
sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya.
Mikha 7:1
Kemerosotan akhlak Israel
7:1 Celaka aku
2 ! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara
yang kusukai.
Mikha 7:16
7:16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu
atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya
dengan tangan, dan telinganya menjadi tuli.
1 Full Life: AKU HENDAK BERKELUH KESAH DAN MERATAP.
Nas : Mi 1:8-9
Mikha menangisi kejatuhan Samaria (bd. ayat Mi 1:6). Hatinya
hancur karena mereka menolak Allah sehingga harus dihukum. Apakah kita
menyesal dan sedih bila orang terus berdosa terhadap Allah dan sedang
menuju kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka sendiri?
2 Full Life: CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup.
Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit
sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih
keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita
sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga
akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan
meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah
Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).