Markus 6:5-6
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya
atas mereka.
Yesus mengutus kedua belas rasul
6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan
1 mereka.
(6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa
sambil mengajar.
Lukas 4:25-29
4:25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
4:26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
4:27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
4:28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
4:29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota
dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
Roma 11:20
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan
2 mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman.
Janganlah kamu sombong,
tetapi takutlah!
Ibrani 3:12-19
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah
yang hidup
3 .
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari
4 ,
selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya
dosa.
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang
sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman
kita yang semula.
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman
",
3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir
di bawah pimpinan Musa?
3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya
5 ?
Bukankah mereka yang tidak taat?
3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan
mereka.
Ibrani 4:6-11
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan
mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!
"
4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian,
pasti Allah tidak akan berkata-kata
kemudian tentang suatu hari lain.
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian
6 , hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya,
sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk
7 ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan
itu juga.
1 Full Life: KETIDAKPERCAYAAN.
Nas : Mr 6:6
Sebagaimana ketidakpercayaan menghalangi pengadaan mukjizat di kota
asal Yesus, demikian pula ketidakpercayaan dalam gereja masih menghambat
bekerjanya kuasa Yesus. Kegagalan untuk mempercayai kebenaran Alkitab,
menyangkal kemungkinan terjadinya karunia Roh untuk dewasa ini, atau
penolakan terhadap standar kebenaran Allah itu akan menghalangi Tuhan kita
untuk mempertunjukkan kuasa Kerajaan-Nya di antara umat-Nya. Orang percaya
harus tetap mempertahankan kelaparan akan Firman Allah sambil berdoa,
"Tambahkanlah iman kami" (Luk 17:5).
2 Full Life: KARENA KETIDAKPERCAYAAN.
Nas : Rom 11:20
Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang
sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap
kasih karunia Allah di dalam Kristus
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
3 Full Life: MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.
Nas : Ibr 3:12
Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan
para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih
lanjut dapat dibaca dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
4 Full Life: NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN SETIAP HARI.
Nas : Ibr 3:13
Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong
orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu
tidak memberi peringatan-peringatan mendesak yang disampaikan oleh para
rasul (Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; Yak 5:19-20; 2Pet 1:8-11;
1Yoh 2:23-25), penulis surat ini (Ibr 2:3; 3:6-19) atau bahkan
Yesus sendiri (Mat 24:11-13; Yoh 15:1-6).
5 Full Life: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 3:18
Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan
Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah
perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir
(lihat cat. --> Bil 14:29;
lihat cat. --> Ul 1:26).
[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]
Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
- 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat
Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat
Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai
janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat
Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat
Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
- 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa
mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak
bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih
karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat
Ibr 3:12).
6 Full Life: MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.
Nas : Ibr 4:9
Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini,
tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi
orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3;
bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti
berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam
kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam
perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan
persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk
selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang
tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).
7 Full Life: BERUSAHA UNTUK MASUK.
Nas : Ibr 4:11
Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang
mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya
harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini
menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut
(Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat
Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).