Markus 5:13
5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku 1 .
Markus 10:1
Perceraian
10:1 Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan
dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka
pula.
Markus 12:33
12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.
"
Markus 13:34
13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
Markus 14:72
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya:
"Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
1 Full Life: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mr 7:6
Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan
legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari
dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang
lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6;
lihat cat. --> Mat 5:20;
lihat cat. --> Yes 1:11;
lihat cat. --> Am 4:4-5).
[atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5]
Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh
daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali
tidak mengasihi Allah.
- 1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma
yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan
motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang Kristen menaati kehendak
Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk
menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari
iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta
keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah
disebut legalisme (Mat 6:1-7; Yoh 14:21).
- 2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih
berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya. PB berbicara
tentang "hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan"
(Yak 1:25), "hukum utama" (Yak 2:8), "hukum Kristus"
(Gal 6:2) dan "hukum Roh" (Rom 8:2). Dalam Firman Allah kita
menemukan
- (a) perintah yang positif (1Tes 5:16-18),
- (b) perintah negatif (Rom 12:2),
- (c) prinsip dasar (1Kor 8:13) dan
- (d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang
diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani
(Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17).