Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki
1 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel
" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Lukas 2:10-11
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus,
Tuhan
2 ,
di kota Daud.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia
3 ,
dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran.
Yohanes 1:1
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
6 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Filipi 2:6-8
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah
5 ,
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan
diri-Nya sendiri
6 , dan mengambil rupa seorang hamba,
dan menjadi sama dengan manusia
7 .
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Ibrani 2:6-13
2:6 Ada orang
yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya.
" Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan
8 kepada-Nya.
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut,
dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat,
supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia
9 .
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan
--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan
10 .
2:11 Sebab Ia yang menguduskan
11 dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
2:12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji
Engkau di tengah-tengah jemaat,"
2:13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya,
" dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.
"
Wahyu 1:13
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian
itu ada seorang serupa Anak Manusia
12 ,
berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki,
dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1 Full Life: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh
Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan
tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin
kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog
liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah
bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang
akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah
menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700
tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan
padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam
versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani
(_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang
sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk
gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan
demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama
menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat
dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat
untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka
di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan
sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang
perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan
lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara
dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah
sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung
secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35).
Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi
ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan
kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia
berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis
(Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan
manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap
orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang
yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
2 Full Life: JURUSELAMAT ... KRISTUS, TUHAN.
Nas : Luk 2:11
Pada saat kelahiran-Nya, Yesus disebut "Juruselamat".
- 1) Sebagai Juruselamat, Ia telah datang untuk membebaskan kita dari
dosa, bidang kekuasaan Iblis, dunia yang jahat, ketakutan, kematian, dan
hukuman atas pelanggaran kita
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
- 2) Juruselamat itu adalah "Kristus, Tuhan" juga. Ia telah diurapi
sebagai Mesias yang datang dari Allah dan Tuhan yang memerintah umat-Nya
(lihat cat. --> Mat 1:1
[atau ref. Mat 1:1]
mengenai nama Kristus). Tak seorang pun dapat memiliki Yesus sebagai
Juruselamat tanpa tunduk kepada keTuhanan-Nya
3 Full Life: FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA.
Nas : Yoh 1:14
Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9).
Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan
diri-Nya Ia memasuki hidup kemanusiaan dengan segala keterbatasan dari
pengalaman manusia (bd. Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36).
4 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
5 Full Life: WALAUPUN DALAM RUPA ALLAH.
Nas : Fili 2:6
Pada hakikatnya Yesus Kristus selalu adalah Allah, setara dengan
Bapa sebelum, selama, dan sesudah masa hidup-Nya di bumi (lih. Yoh 1:1;
Yoh 8:58; 17:24; Kol 1:15-17;
lihat cat. --> Mr 1:11;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Mr 1:11; Yoh 20:28]
Bahwa Kristus "tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan" berarti bahwa Ia melepaskan segala hak istimewa
dan kemuliaan-Nya di sorga agar kita di bumi ini dapat diselamatkan.
6 Full Life: TELAH MENGOSONGKAN DIRI-NYA SENDIRI.
Nas : Fili 2:7
Hal inilah yang benar-benar dikatakan dalam naskah Yunani, yaitu
mengesampingkan kemuliaan (Yoh 17:4), kedudukan (Yoh 5:30;
Ibr 5:8), kekayaan (2Kor 8:9), segala hak sorgawi (Luk 22:27;
Mat 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh 5:19; 8:28;
Yoh 14:10). "Pengosongan diri-Nya" ini tidak sekadar berarti secara
sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa
ilahi-Nya, tetapi juga menerima penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan
buruk, kebencian, dan kematian yang terkutuk di salib.
7 Full Life: MENGAMBIL RUPA SEORANG HAMBA, DAN MENJADI SAMA DENGAN MANUSIA.
Nas : Fili 2:7
Untuk ayat-ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang Kristus yang
mengambil rupa seorang hamba, lih. Mr 13:32; Luk 2:40-52; Rom 8:3;
2Kor 8:9; Ibr 2:7,14. Walaupun Ia tetap benar-benar ilahi, Kristus
mengambil sifat manusia dengan segala pencobaan, kehinaan, dan
kelemahannya, namun Ia tanpa dosa (ayat Fili 2:7-8; Ibr 4:15).
8 Full Life: BELUM KITA LIHAT, ... SEGALA SESUATU TELAH DITAKLUKKAN.
Nas : Ibr 2:8
Di dalam dunia ini yang telah jatuh dalam dosa dan dikuasai oleh
Iblis, belum segala sesuatu takluk kepada Kristus. Sekalipun demikian,
Yesus sudah dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan di Sorga (ayat
Ibr 2:9); semua kuasa kejahatan di dunia pasti akan kalah dan dihukum.
9 Full Life: MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA.
Nas : Ibr 2:9
Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua
orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana
dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh
umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang
menerima Dia
(lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
10 Full Life: MENYEMPURNAKAN ... DENGAN PENDERITAAN.
Nas : Ibr 2:10
Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan
rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin -- yaitu
yang berjalan lebih dahulu untuk membuka jalan bagi orang lain yang hendak
mengikuti. Ia hanya dapat menjadi Juruselamat yang sempurna bagi semua
orang percaya, apabila terlebih dahulu menderita dan mati sebagai manusia.
Ketaatan dan kematian-Nya membuat Dia berhak menjadi wakil yang sempurna
dari umat manusia yang berdosa sehingga dapat menanggung hukuman dosa atas
nama seluruh umat manusia.
11 Full Life: IA YANG MENGUDUSKAN.
Nas : Ibr 2:11
"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd.
Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang
yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan
sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan
bagi pengudusan kita
(lihat art. PENGUDUSAN).
12 Full Life: SEORANG ... ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 1:13
Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang
dipakai juga oleh nabi PL, Daniel
(lihat cat. --> Dan 7:13;
[atau ref. Dan 7:13]
Dan 10:16). Dalam penglihatan ini, Kristus digambarkan sebagai raja,
imam, dan hakim atas jemaat-jemaat-Nya (bd. ayat Wahy 1:13-16).