Matius 18:6
Siapa yang menyesatkan orang
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya 1 lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Kisah Para Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun
2 ,
asal saja aku dapat mencapai garis akhir
dan menyelesaikan pelayanan
yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku
untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia
Allah.
Filipi 1:20-23
1:20 Sebab yang sangat kurindukan
dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala,
demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku,
baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus
dan mati adalah keuntungan
3 .
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi
dan diam bersama-sama dengan Kristus
--itu memang jauh lebih baik;
1 Full Life: BATU KILANGAN ... PADA LEHERNYA.
Nas : Mat 18:6
Ayat ini berarti bahwa siapa saja yang merusak kerohanian seorang
anak atau orang percaya yang masih polos akan membangkitkan murka Kristus
yang paling besar.
- 1) Para pendeta, pengajar, dan khususnya orang-tua harus secara khusus
memperhatikan perkataan Kristus ini. Tanggung jawab orang-tua ialah
mengajar anak-anak mereka dalam jalan Allah (lih. Ul 6:1-9; Ef 6:4;
1Tim 4:16;
lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK)
dan melindungi mereka dari pengaruh Iblis dan dunia (Tit 1:10-11;
Tit 2:11-12; 1Yoh 2:15-17).
- 2) Orang-tua Kristen sebaiknya tidak memperbolehkan anak mereka
dipengaruhi oleh teman-teman yang tidak beriman. Mereka harus sangat
berhati-hati mengenai pengaruh dunia yang dapat mempengaruhi pikiran dan
hati anak mereka melalui pendidikan umum dan media hiburan (bd.
Mazm 101:3; Ef 6:4; Kol 3:21).
2 Full Life: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
Nas : Kis 20:24
Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya;
yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan
yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan
dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan
sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku
baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan
pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti
dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24;
2Tim 4:7; Ibr 12:1).
3 Full Life: MATI ADALAH KEUNTUNGAN.
Nas : Fili 1:21
Orang percaya yang sejati, yang hidup di tengah-tengah kehendak
Allah, tidak perlu takut terhadap kematian. Mereka mengetahui bahwa Allah
mempunyai maksud untuk kehidupan mereka dan bahwa kematian, bila itu
datang, hanya merupakan akhir tugas mereka di dunia dan awal kehidupan yang
lebih indah bersama Kristus (ayat Fili 1:20-25;
lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. KEMATIAN).