1 Full Life: TUHAN.
Nas : Mazm 23:1-6
Mazmur ini, yang bersumber dalam pikiran Tuhan dan diilhamkan oleh Roh Kudus, mengungkapkan perhatian dan pemeliharaan-Nya yang tekun atas mereka yang mengikut Dia. Mereka merupakan sasaran kasih ilahi yang sangat dihargai-Nya. Dia mempedulikan masing-masing mereka sebagaimana seorang ayah mempedulikan anak-anaknya dan seorang gembala domba-dombanya.
2 Full Life: GEMBALAKU.
Nas : Mazm 23:1
Dengan mempergunakan metafora yang sering terdapat dalam PL (lih. Mazm 28:9; 79:13; 80:2; 95:7; Yes 40:11; Yer 31:10; Yeh 34:6-19), Allah menyamakan diri-Nya dengan seorang gembala untuk melukiskan kasih-Nya yang besar bagi umat-Nya. Tuhan Yesus sendiri menggunakan metafora yang sama untuk menyatakan hubungan-Nya dengan umat-Nya (Yoh 10:11-16; bd. Ibr 13:20; 1Pet 5:4; Wahy 7:17). Dua kebenaran ditekankan di sini:
(lihat cat. --> Yoh 10:11;
lihat cat. --> Yoh 10:14).
[atau ref. Yoh 10:11,14]
lihat cat. --> Yoh 10:28).
[atau ref. Yoh 10:28]
3 Full Life: TAKKAN KEKURANGAN AKU.
Nas : Mazm 23:1
"Takkan kekurangan" artinya
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2), dan
[atau ref. 3Yoh 1:2]
4 Full Life: SATU HAL TELAH KUMINTA.
Nas : Mazm 27:4
Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama: "mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini, berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14).
5 Full Life: JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMBANGUN.
Nas : Mazm 127:1-5
Hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini; sebaliknya, jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan kita, sasaran dan keluarga kita, maka segala sesuatu itu sia-sia dan akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, kita harus mencari berkat dan bimbingan Allah di dalam segala sesuatu sejak permulaan kehidupan kita
(lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
6 Full Life: MEMBANGUN RUMAH.
Nas : Mazm 127:1
Pada saat kita bekerja membangun rumah Allah di bumi, kita harus memastikan bahwa kita membangun sesuai dengan pola-Nya dan oleh Roh-Nya, bukan sekadar menurut gagasan, rencana, dan usaha manusia (bd. Kel 25:9,40;
lihat cat. --> Kis 7:44).
[atau ref. Kis 7:44]