Mazmur 3:1--6:9
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom,
anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku
1 ! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;
3:2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan
dari pada Allah." Sela
2
3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai
yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku
3 dan yang mengangkat kepalaku.
3:4 (3-5) Dengan nyaring
aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya
yang kudus. Sela
3:5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur
4 ;
aku bangun,
sebab TUHAN menopang aku!
3:6 (3-7) Aku tidak takut
kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.
3:7 (3-8) Bangkitlah,
TUHAN, tolonglah aku,
ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul
rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi
orang-orang fasik.
3:8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan.
Berkat-Mu
atas umat-Mu! Sela
Doa pada malam hari
4:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku
5 ,
ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan
Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah
aku dan dengarkanlah doaku!
4:2 (4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku
dinodai,
berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?
Sela
4:3 (4-4) Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya;
TUHAN mendengarkan,
apabila aku berseru kepada-Nya
6 .
4:4 (4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa;
berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu,
tetapi tetaplah diam. Sela
4:5 (4-6) Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.
4:6 (4-7) Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami,
ya TUHAN!
4:7 (4-8) Engkau telah memberikan
sukacita
kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.
4:8 (4-9) Dengan tenteram
aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur,
sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.
Doa pada pagi hari
5:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud. (5-2) Berilah telinga
kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
5:2 (5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong,
ya Rajaku dan Allahku,
sebab kepada-Mulah aku berdoa.
5:3 (5-4) TUHAN, pada waktu pagi
Engkau mendengar seruanku
7 , pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
5:4 (5-5) Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat
takkan menumpang pada-Mu.
5:5 (5-6) Pembual
tidak akan tahan
di depan mata-Mu; Engkau membenci
semua orang yang melakukan kejahatan
8 .
5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
5:7 (5-8) Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud
menyembah ke arah bait-Mu
yang kudus dengan takut
akan Engkau.
5:8 (5-9) TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu
karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu
di depanku.
5:9 (5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur
ternganga, lidah mereka merayu-rayu.
5:10 (5-11) Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka
9 karena banyaknya pelanggaran
mereka, sebab mereka memberontak
terhadap Engkau.
5:11 (5-12) Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai
selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria
orang-orang yang mengasihi nama-Mu.
5:12 (5-13) Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar,
ya TUHAN; Engkau memagari dia
dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu
10 ,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
6:2 (6-3) Kasihanilah aku,
TUHAN, sebab aku merana;
sembuhkanlah aku
11 ,
TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut;
tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama
lagi?
6:4 (6-5) Kembalilah pula,
TUHAN, luputkanlah jiwaku
12 , selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.
6:5 (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati?
6:6 (6-7) Lesu
aku karena mengeluh
13 ;
setiap malam aku menggenangi
tempat tidurku, dengan air mataku
aku membanjiri ranjangku.
6:7 (6-8) Mataku mengidap
karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku,
kamu sekalian yang melakukan kejahatan,
sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
6:9 (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku,
TUHAN menerima doaku.
1 Full Life: BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.
Nas : Mazm 3:2-9
Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur
dalam kitab ini masuk kategori ini.
- 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada
Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan,
penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat
Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat
Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8),
dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
- 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan
bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu
keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).
2 Full Life: SELA.
Nas : Mazm 3:3
Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda
perhentian, sisipan musik atau puncak musik.
3 Full Life: ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.
Nas : Mazm 3:4
Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang
menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih.
2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia
akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.
- 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di
mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah
perisai Israel).
- 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran,
persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita.
Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan
kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang
memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.
4 Full Life: AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.
Nas : Mazm 3:6
Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan
senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar
(ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak
(bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih
karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).
5 Full Life: JAWABLAH AKU.
Nas : Mazm 4:2-9
Mazmur ini menyatakan jenis orang yang akan dijawab oleh Allah pada
saat kesusahan. Mereka harus memiliki hubungan pribadi yang mengandalkan
Allah (ayat Mazm 4:6,9), keinginan sungguh akan pertolongan Allah (ayat
Mazm 4:2,4,7) dan gaya hidup saleh (ayat Mazm 4:4-6;
lihat cat. --> Mazm 4:4 berikutnya).
[atau ref. Mazm 4:4]
6 Full Life: MENDENGARKAN, APABILA AKU BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 4:4
Untuk memiliki kepastian bahwa Allah akan menjawab seruan kita
memohon pertolongan, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh
(bd. Ams 15:29; Yoh 9:31; 15:7). Mereka yang dengan setia mengabdikan
diri kepada Allah telah dipisahkan sebagai milik pusaka-Nya sendiri.
Apabila kita menjadi milik Allah, kita dapat berseru kepada-Nya sebagai
pelindung dan pemelihara kita (bd. Ibr 10:22; 1Yoh 3:21-22).
7 Full Life: ENGKAU MENDENGAR SERUANKU.
Nas : Mazm 5:4
Setelah membulatkan tekad untuk mencari Allah dengan segenap
hatinya, Daud menyerahkan diri kepada tiga tindakan.
- 1) Yakin bahwa Allah akan mendengarkan suaranya, dia akan berdoa dengan
tekun, dan tidak akan hidup tanpa doa (ayat Mazm 5:2-3; bd.
Ul 4:29).
- 2) Dia akan berdoa "pada waktu pagi". Jikalau kehidupan kita berkiblat
kepada Allah, berdoa pada waktu pagi akan menjadi tindakan yang wajar
kita lakukan. Setiap pagi yang baru meminta penyerahan baru dari kita
kepada Allah (Mazm 55:17-18; 88:14; 119:147), persekutuan dengan Dia
dan makan dari Firman-Nya (bd. Mazm 119:9-16).
- 3) Dia akan "menunggu-nunggu" jawaban atas doanya, dan sepanjang hari
dia akan mencari tanda-tanda bahwa Allah sedang bekerja di dalam
hidupnya.
8 Full Life: ENGKAU MEMBENCI SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN KEJAHATAN.
Nas : Mazm 5:6-7
Kejahatan bukan hal yang abstrak. Allah bukan hanya membenci dosa,
tetapi sampai batas tertentu Ia juga membenci mereka yang melakukan
kejahatan. Pada pihak lain, Alkitab juga menyatakan Allah sebagai Yang
mengasihi orang berdosa, menjangkau mereka dalam belas kasihan dan
kemurahan-Nya, dan berusaha untuk menebus mereka dari dosa melalui salib
Kristus (Yoh 3:16).
9 Full Life: BUANGLAH MEREKA.
Nas : Mazm 5:11
Lihat cat. --> Mazm 35:1-38
[atau ref. Mazm 35:1-38]
mengenai doa pemazmur untuk kebinasaan musuh-musuh Allah.
10 Full Life: JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.
Nas : Mazm 6:2-11
Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa
(yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal
Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus
mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang
menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan
pengampunan dan kesembuhan .
11 Full Life: SEMBUHKANLAH AKU.
Nas : Mazm 6:3
Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang
layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat
Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita
untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah
menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat
disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd.
Yer 10:23-24).
12 Full Life: LUPUTKANLAH JIWAKU.
Nas : Mazm 6:5
Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat
Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan
kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan
dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena
kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat
berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.
13 Full Life: LESU AKU KARENA MENGELUH.
Nas : Mazm 6:7
Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk
beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4),
bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera
memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih
karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya
sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan
menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan
Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan
menjawab doa kita.