Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 3:3

3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

Mazmur 22:2

22:2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.

Mazmur 97:8

97:8 Sion mendengarnya dan bersukacita, puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak, oleh karena penghukuman-Mu, ya TUHAN.

Full Life: ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.

Nas : Mazm 3:4

Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.

  1. 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
  2. 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.

Full Life: AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.

Nas : Mazm 22:3

Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 3:3 22:2 97:8
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)