Mazmur 46:1-5
Allah, kota benteng kita
46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan
1 ,
sebagai penolong
dalam kesesakan
sangat terbukti.
46:2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang
di dalam laut;
46:3 (46-4) sekalipun ribut
dan berbuih
airnya, sekalipun gunung-gunung goyang
oleh geloranya. Sela
46:4 (46-5) Kota Allah,
kediaman
Yang Mahatinggi,
disukakan oleh aliran-aliran
sebuah sungai
2 .
46:5 (46-6) Allah ada di dalamnya,
kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya
menjelang pagi.
1 Full Life: BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd.
pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat
dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan
kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan
ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan
hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan
perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati
kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan"
mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita
(Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan
kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi
halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan
mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali
kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala
situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu
takut.
2 Full Life: ALIRAN-ALIRAN SEBUAH SUNGAI.
Nas : Mazm 46:5
"Sungai" Allah merupakan aliran yang terus-menerus dari kasih
karunia, kemuliaan, dan kuasa-Nya di tengah-tengah umat-Nya yang setia (bd.
ayat Mazm 46:12; Yes 8:6; Yeh 47:1; Wahy 3:12; 22:1). Sungai jernih yang
memberi hidup ini mengalir dari Allah Bapa (Yer 2:13), Allah Anak
(Za 13:1; Yoh 4:14) dan Allah Roh Kudus (Yoh 7:38-39); sungai ini
mengalir dari takhta Allah dan tak henti-hentinya menyegarkan orang
percaya, baik mereka yang ada di bumi (Yoh 4:13-14; 7:38) maupun mereka
di sorga (Wahy 22:1). Berkat yang paling penting dari sungai ini adalah
bahwa olehnya Allah dibawa di tengah-tengah umat-Nya (ayat Mazm 46:6),
"Tuhan semesta alam menyertai kita" (ayat Mazm 46:8,12).