Mazmur 7:6
7:6 (7-7) Bangkitlah,
TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan
aku, bangunlah
untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!
Mazmur 18:2
18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku,
kubu pertahananku
dan penyelamatku
1 ,
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung,
perisaiku,
tanduk keselamatanku,
kota bentengku!
Mazmur 18:6
18:6 (18-7) Ketika aku dalam kesesakan,
aku berseru kepada TUHAN,
kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku
dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai
ke telinga-Nya.
Mazmur 20:6
20:6 (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Mazmur 21:9
21:9 (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan
tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
Mazmur 40:3
40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian
baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut,
lalu percaya
kepada TUHAN.
Mazmur 48:8
48:8 (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya.
Sela
Mazmur 76:11
76:11 (76-12) Bernazarlah dan bayarlah nazarmu
itu kepada TUHAN, Allahmu! Biarlah semua orang yang di sekeliling-Nya menyampaikan persembahan
kepada Dia yang ditakuti,
Mazmur 84:11
84:11 (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari
dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan
kebaikan
2 dari orang yang hidup tidak bercela.
Mazmur 88:1
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau
3 .
Mazmur 96:10
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja!
Sungguh tegak
dunia, tidak goyang.
Ia akan mengadili
bangsa-bangsa dalam kebenaran.
"
Mazmur 97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan
4 !
Dia, yang memelihara
nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya,
akan melepaskan
mereka dari tangan orang-orang fasik.
Mazmur 100:3
100:3 Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita
dan punya Dialah kita, umat-Nya
dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Mazmur 106:47
106:47 Selamatkanlah kami,
ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami
dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur
kepada nama-Mu
yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.
1 Full Life: BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU.
Nas : Mazm 18:3
Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada
pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik
dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam
lambang.
- (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah
yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
- (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang
tidak dapat dimasuki musuh;
- (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
- (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd.
Kej 15:1);
- (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk
membebaskan dan menyelamatkan kita;
- (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas
bahaya-bahaya kehidupan.
2 Full Life: IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.
Nas : Mazm 84:12
Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan
sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik
oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup
kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk
menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat
sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9;
1Tim 4:8).
3 Full Life: SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa
kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya
telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita
kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa
Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang
dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat
Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun
dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah
Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di
dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan
diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan
saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya.
Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas
untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali.
Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap
waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah
sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan
Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh
lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada
sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita
dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"
(Rom 8:38-39).
4 Full Life: HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN.
Nas : Mazm 97:10
Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai
sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya
yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami
oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang
dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan
kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan
oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan
kebejatan dibiarkan di rumah Allah
(lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. 1Kor 5:2; Ibr 1:9]