Mazmur 78:1-69
Pelajaran dari sejarah
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku
1 , sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
78:3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami
oleh nenek moyang kami,
78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak
mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan
yang kemudian puji-pujian
kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan
ajaib yang telah dilakukan-Nya.
78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan
di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka
2 ,
78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
78:7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan
perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
78:8 dan jangan seperti nenek moyang
mereka
3 , angkatan pendurhaka
dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya
4 kepada Allah.
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah
yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;
78:10 mereka tidak berpegang pada perjanjian
Allah dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
78:11 Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
5 dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib,
yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
78:12 Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir,
di padang Zoan;
78:13 dibelah-Nya laut,
diseberangkan-Nya mereka; didirikan-Nya air sebagai bendungan,
78:14 dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk
dengan terang api;
78:15 dibelah-Nya gunung batu
di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
78:16 dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu, dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.
78:17 Tetapi mereka terus berbuat dosa
terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.
78:18 Mereka mencobai
Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu
mereka.
78:19 Mereka berkata terhadap Allah:
"Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?
78:20 Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air
dan membanjir sungai-sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging
bagi umat-Nya?"
78:21 Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala
menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
78:22 sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin
akan keselamatan dari pada-Nya.
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna
untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
78:26 Ia telah menghembuskan angin timur
di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;
78:27 Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya, dan hujan burung-burung
bersayap seperti pasir laut;
78:28 Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka, sekeliling tempat kediaman itu.
78:29 Mereka makan dan menjadi sangat kenyang;
Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
78:30 Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut
mereka;
78:31 maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong
mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel.
78:32 Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa
dan tidak percaya
kepada perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib.
78:33 Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan
, dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.
78:34 Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari
Dia, mereka berbalik dan mengingini Allah;
78:35 mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu
mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus
mereka.
78:36 Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut
mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.
78:37 Hati mereka tidak tetap
pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya
6 .
78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang
, Ia mengampuni
7 kesalahan
mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya
dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
78:39 Ia ingat bahwa mereka itu daging
, angin
yang berlalu, yang tidak akan kembali.
78:40 Berapa kali mereka memberontak
terhadap Dia di padang gurun,
dan menyusahkan hati-Nya
di padang belantara!
78:41 Berulang kali mereka mencobai
Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel
.
78:42 Mereka tidak ingat
kepada kekuasaan-Nya, kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan
,
78:43 ketika Ia mengadakan tanda-tanda
di Mesir dan mujizat-mujizat
di padang Zoan.
78:44 Ia mengubah menjadi darah
sungai-sungai mereka dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;
78:45 Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat
yang memakan mereka, dan katak-katak
yang memusnahkan mereka;
78:46 Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat,
dan hasil jerih payah mereka kepada belalang;
78:47 Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu,
dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;
78:48 Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es, dan ternak
mereka disambar halilintar;
78:49 Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya
yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat
yang membawa malapetaka;
78:50 Ia membiarkan murka-Nya berkobar, Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut, nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;
78:51 dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir,
kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;
78:52 disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba,
dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun;
78:53 dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh
mereka dilingkupi
laut;
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
78:55 dihalau-Nya bangsa-bangsa
dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka
dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
78:56 Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi, dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;
78:57 mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang
mereka, berubah seperti busur
yang memperdaya;
78:58 mereka menyakiti hati-Nya
dengan bukit-bukit pengorbanan
mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung
mereka.
78:59 Ketika Allah mendengarnya,
Ia menjadi gemas,
Ia menolak Israel
sama sekali;
78:60 Ia membuang kediaman-Nya di Silo
kemah yang didiami-Nya di antara manusia
;
78:61 Ia membiarkan kekuatan-Nya
tertawan,
membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;
78:62 Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang,
dan gemaslah Ia atas milik-Nya
sendiri.
78:63 Anak-anak teruna mereka dimakan api,
dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
78:64 imam-imam mereka gugur oleh pedang,
dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
78:65 Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur,
seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;
78:66 Ia memukul mundur para lawan-Nya, Ia menyebabkan mereka mendapat cela
untuk selama-lamanya.
78:67 Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim
tidak dipilih-Nya,
78:68 tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion
yang dikasihi-Nya;
78:69 Ia membangun tempat kudus-Nya
setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
1 Full Life: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak
hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani
nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan
dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat
karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa
Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya.
Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk
kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat
dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
2 Full Life: MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
Nas : Mazm 78:5
Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada
anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada
umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia
untuk melaksanakannya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
3 Full Life: JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.
Nas : Mazm 78:8
Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan
nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB,
gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja,
denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan
alkitabiah.
Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu
gereja ialah:
- (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat,
bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari
gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
- (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para
rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk
gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20);
[atau ref. Ef 2:20]
- (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran,
doktrin, dan perkara moral
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama
makin jauh dari norma PB;
- (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan
hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam
kehidupan gereja (Wahy 2:4);
- (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam
yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
- (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran
mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian,
kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di
antara umat Allah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
4 Full Life: ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.
Nas : Mazm 78:8
Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan
Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai
mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan
jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan
kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua
kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan
keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
4 Full Life: MEREKA MELUPAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN-NYA.
Nas : Mazm 78:11
Israel telah gagal secara rohani, setidak-tidaknya sebagian, karena
mereka melupakan perbuatan dan mukjizat yang dilakukan Allah di antara
bapa-bapa pendiri mereka. Demikian pula, kita tidak boleh melupakan
perbuatan dan mukjizat Allah yang dilakukan-Nya di dalam dan melalui orang
percaya yang setia dari gereja PB. Roh Kudus ingin bertindak dewasa ini
dengan tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mukjizat-mukjizat yang sama
sebagaimana dilakukan-Nya dahulu kala, supaya berita penebusan dapat
tersalur melalui kehidupan kita dan gereja-gereja dengan kuasa dan
keefektifan yang sama
(lihat cat. --> Kis 1:8;
[atau ref. Kis 1:8]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
5 Full Life: HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA.
Nas : Mazm 78:37
Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah
dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang
mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari
penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar
dengan Allah.
6 Full Life: IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur
ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah
menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya
hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi,
kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam
ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus
menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita
dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd.
Ibr 3:7-19).