Mazmur 90:1-4
Allah, tempat perlindungan yang kekal
90:1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan
kami
1 turun-temurun.
90:2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
2 Engkaulah Allah.
90:3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!
"
90:4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
1 Full Life: ENGKAULAH TEMPAT PERTEDUHAN KAMI.
Nas : Mazm 90:1-17
Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40
tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun sebagai
hukuman atas ketidaksetiaan mereka (Ul 8:15). Suatu angkatan orang
Israel yang tidak taat mati selama ini (bd. ayat Mazm 90:7-11; lih.
Bil 14:22-33). Setelah mengakui semua pelanggaran mereka dan hukuman
Allah, Musa mendoakan pemulihan perkenan dan berkat Allah.
2 Full Life: DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 90:2
Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan
akhir.
- 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah
ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang
tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33;
Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam
masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
- 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya
dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah
mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan
masa depan sebagai masa depan.