Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 97:7

97:7 Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.

Mazmur 113:1

TUHAN meninggikan orang rendah
113:1 Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!

Mazmur 135:1

Hanya TUHAN yang patut dipuji
135:1 Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN,

Full Life: MAZMUR-MAZMUR PASKAH.

Nas : Mazm 113:1-118:29

Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".

Full Life: PUJILAH NAMA TUHAN.

Nas : Mazm 113:1-9

Mazmur ini mengulang kembali prinsip ganda alkitabiah bahwa Allah memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati (bd. Yak 4:6,10; 1Pet 5:5-7) dan mengasihani orang yang miskin dan kekurangan

(lihat cat. --> Luk 7:13;

lihat cat. --> 1Tim 5:9;

[atau ref. Luk 7:13; 1Tim 5:9]

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

Full Life: PUJILAH NAMA TUHAN.

Nas : Mazm 135:1-21

Panggilan untuk memuji Allah ini dilandaskan pada tiga hal:

  1. 1) Allah telah membawa Israel memasuki hubungan perjanjian yang menyelamatkan dengan diri-Nya (ayat Mazm 135:1-4; bd. Kel 19:5);
  2. 2) Allah adalah Allah yang hidup, aktif di dalam peristiwa-peristiwa dunia dan umat-Nya (ayat Mazm 135:5-13);
  3. 3) Allah itu dekat dengan umat-Nya, merasa belas kasihan atas mereka yang melayani diri-Nya (ayat Mazm 135:14).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 97:7 113:1 135:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)