Nahum 2:4--3:19
2:4 Kereta
melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.
2:5 Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan
1 , mereka tersandung
jatuh di waktu berjalan maju; mereka lari terburu-buru ke arah tembok kota, sedang alat pendobrak sudah ditegakkan.
2:6 Pintu-pintu
di sungai-sungai
2 telah dibuka, dan istana menjadi gempar.
2:7 Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh
seperti suara merpati sambil memukul-mukul dada.
2:8 Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya mengalir ke luar
3 . "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak ada yang berpaling.
2:9 Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah!
2:10 Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar
dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.
2:11 Di mana gerangan persembunyian
singa dan gua singa-singa muda
4 , tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya?
2:12 Biasanya singa itu menerkam
supaya cukup makan anak-anaknya, mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya
dengan mangsa dan persembunyiannya dengan terkaman.
2:13 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu
5 ,
demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan membakar keretamu menjadi asap,
dan pedang
akan memakan habis singa mudamu; Aku akan melenyapkan mangsamu dari atas bumi, dan suara utusan-utusanmu tidak akan terdengar
lagi.
Hukuman atas Niniwe
3:1 Celakalah kota penumpah darah
6 itu! Seluruhnya dusta
belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
3:3 Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir
7 ,
yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya
dan kaum-kaum dengan sihirnya.
3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu
8 ,
demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu
sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu
kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.
3:6 Aku akan melemparkan barang keji
ke atasmu, akan menghina
engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
3:7 Maka semua orang yang melihat engkau akan lari
meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe
sudah rusak!
Siapakah yang meratapi dia?
Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur
untuk dia?"
3:8 Adakah engkau lebih baik dari
Tebe
9 ,
kota dewa Amon, yang letaknya di sungai Nil,
dengan air sekelilingnya, yang tembok kotanya adalah laut, dan bentengnya adalah air?
3:9 Etiopia
adalah kekuatannya, juga Mesir, dengan tidak terbatas; Put
dan orang-orang Libia
adalah pembantunya.
3:10 Tetapi dia sendiripun terpaksa pergi ke dalam pembuangan,
terpaksa masuk ke dalam tawanan. Bayi-bayinyapun diremukkan
di ujung segala jalan; tentang semua orangnya yang dihormati dibuang undi,
dan semua pembesarnya dibelenggu dengan rantai.
3:11 Engkaupun akan menjadi mabuk,
akan menjadi tidak berdaya; engkaupun akan mencari tempat perlindungan
terhadap musuh.
3:12 Segala kubumu adalah seperti pohon ara dengan buah ara
yang masak duluan; jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya
ke dalam mulut orang yang hendak memakannya.
3:13 Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu itu adalah perempuan-perempuan;
pintu-pintu
gerbang negerimu terbuka lebar-lebar untuk musuhmu; api telah memakan habis palang
pintumu.
3:14 Timbalah air menghadapi pengepungan,
perkuatlah kubu-kubumu!
Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan batu bata!
3:15 Di sana api
akan memakan engkau habis, pedang
akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang
pelompat. Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat, berjumlah besar seperti belalang pindahan,
3:16 sekalipun kauperbanyak orang-orang dagangmu lebih dari bintang-bintang di langit, seperti belalang
pelompat mereka mengembangkan sayap dan terbang menghilang.
3:17 Sekalipun para penjagamu seperti belalang
pindahan dan para pegawaimu seperti kawanan belalang, yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin, namun jika matahari terbit, mereka lari menghilang, tidak ketahuan tempatnya.
3:18 Celaka! Alangkah terlelapnya
para gembalamu, hai raja negeri Asyur! Para pemukamu tertidur,
laskarmu berserak-serak
di gunung-gunung, dan tidak ada yang mengumpulkan.
3:19 Tiada pengobatan untuk cederamu
10 , lukamu
tidak tersembuhkan. Semua orang yang mendengar tentang engkau bertepuk tangan
karena engkau; sebab kepada siapakah tidak tertimpa perbuatan jahatmu
terus-menerus?
1 Full Life: DIKERAHKAN.
Nas : Nah 2:5
Yang melaksanakan hal ini mungkin raja Asyur, yang mengerahkan
pasukannya untuk melawan para penyerbu.
1 Full Life: PINTU-PINTU DI SUNGAI-SUNGAI.
Nas : Nah 2:6
Pintu sungai ini rupanya adalah pintu banjir atau bendungan yang
mengontrol Sungai Kosyer yang mengalir melalui tengah kota. Pintu-pintu itu
mungkin ditutup supaya dapat mengumpulkan air yang cukup banyak untuk
kemudian dilepaskan guna menghancurkan tembok-tembok kota.
1 Full Life: AIRNYA MENGALIR KE LUAR.
Nas : Nah 2:8
Beberapa penafsir melihat suatu gambar yang jelas di sini tentang
orang-orang yang melarikan diri dari kota, bagaikan air yang mengalir ke
luar dari kolam.
1 Full Life: GUA SINGA-SINGA MUDA.
Nas : Nah 2:11-12
Bangsa Asyur telah menjarah bangsa lainnya tanpa belas kasihan
bagaikan singa yang mengoyak mangsanya. Mereka tidak mempunyai belas
kasihan atau kemurahan bagi orang lain; kini mereka sendiri akan dijarah
dan dibantai (ayat Nah 2:10). Yesus mengucapkan prinsip ini ketika
mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang"
(Mat 26:52; bd. Wahy 13:10).
1 Full Life: AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 2:13
Allah sendiri menentang Niniwe. Keganasan, kekejaman dan kebiadaban
yang tidak manusiawi mereka demikian besar sehingga Allah semesta alam yang
mahakuasa mengumumkan perang kepada mereka. Saat bertobat bagi mereka sudah
lalu; kini mereka akan menerima siksaan dan kesusahan yang patut mereka
alami (bd. Wahy 18:6-8).
1 Full Life: KOTA PENUMPAH DARAH.
Nas : Nah 3:1
Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka
membantai banyak tawanan mereka.
1 Full Life: PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh
dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan
sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh
jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan
diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh
jahat.
1 Full Life: AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 3:5
Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan
kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang
dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai
titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya
dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu
akan runtuh.
1 Full Life: ADAKAH ENGKAU LEBIH BAIK DARI TEBE.
Nas : Nah 3:8
Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu
ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti
Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan Asyur pada tahun 663 SM.
1 Full Life: TIADA PENGOBATAN UNTUK CEDERAMU.
Nas : Nah 3:19
Niniwe akan dibinasakan dan tidak akan dibangun lagi. Setelah kota
ini jatuh pada tahun 612 SM, wilayah itu menjadi wilayah tandus yang
didiami hewan dan burung (lih. Zef 2:13-15).