Nahum 3:1-7
Hukuman atas Niniwe
3:1 Celakalah kota penumpah darah
1 itu! Seluruhnya dusta
belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
3:3 Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir
2 ,
yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya
dan kaum-kaum dengan sihirnya.
3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu
3 ,
demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu
sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu
kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.
3:6 Aku akan melemparkan barang keji
ke atasmu, akan menghina
engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
3:7 Maka semua orang yang melihat engkau akan lari
meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe
sudah rusak!
Siapakah yang meratapi dia?
Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur
untuk dia?"
1 Full Life: KOTA PENUMPAH DARAH.
Nas : Nah 3:1
Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka
membantai banyak tawanan mereka.
2 Full Life: PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh
dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan
sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh
jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan
diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh
jahat.
3 Full Life: AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 3:5
Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan
kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang
dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai
titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya
dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu
akan runtuh.