Nehemia 1:1--3:32
Doa Nehemia bagi orang Israel
1:1 Riwayat Nehemia
1 bin Hakhalya. Pada bulan Kislew
tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan,
1:2 datanglah Hanani,
salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput,
yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.
1:3 Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar.
"
1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis
dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa
dan berdoa
2 ke hadirat Allah semesta langit,
1:5 kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah
yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya
terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,
1:6 berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah
doa
hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku
segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa.
1:7 Kami telah sangat bersalah
terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu.
1:8 Ingatlah
akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan
di antara bangsa-bangsa.
1:9 Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan
mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku
diam di sana.
1:10 Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu
yang kuat?
1:11 Ya, Tuhan, berilah telinga
kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan
dari orang ini
3 ." Ketika itu aku ini juru minuman
raja.
Nehemia diutus ke Yerusalem
2:1 Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta,
ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,
2:2 bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.
2:3 Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya!
Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota,
tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?
"
2:4 Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa
4 kepada Allah semesta langit,
2:5 kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
2:6 Lalu bertanyalah raja
kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.
2:7 Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat,
supaya mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda.
2:8 Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng
bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku
itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku
5 .
2:9 Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda
menyertai aku.
2:10 Ketika Sanbalat,
orang Horon, dan Tobia,
orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel.
Tekad untuk membangun kembali tembok Yerusalem
2:11 Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari
aku di sana,
2:12 bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun
6 rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku. Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi.
2:13 Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak,
ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah.
Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok
Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api.
2:14 Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air
dan ke kolam Raja.
Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu,
2:15 aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang.
2:16 Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.
2:17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar.
Mari, kita bangun kembali tembok
Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela.
"
2:18 Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku
dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
2:19 Ketika Sanbalat,
orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem,
orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami
7 .
Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?"
2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil
8 ! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun.
Tetapi kamu tak punya bagian
atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
Pembacaan kitab hukum Hari raya Pondok Daun
3:1 Maka bersiaplah imam besar Elyasib
dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun
kembali pintu gerbang Domba.
Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel.
3:2 Berdekatan dengan mereka orang-orang Yerikho
membangun, dan berdekatan dengan orang-orang itu Zakur bin Imri.
3:3 Pintu gerbang Ikan
dibangun oleh bani Senaa. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
3:4 Berdekatan dengan mereka Meremot
bin Uria bin Hakos mengadakan perbaikan, dan berdekatan dengan dia Mesulam bin Berekhya bin Mesezabeel. Berdekatan dengan dia Zadok bin Baana mengadakan perbaikan,
3:5 dan berdekatan dengan dia orang-orang Tekoa.
Hanya pemuka-pemuka mereka tidak mau memberi bahunya untuk pekerjaan tuan mereka.
3:6 Pintu gerbang Lama
diperbaiki oleh Yoyada bin Paseah dan Mesulam bin Besoja. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
3:7 Berdekatan dengan mereka Melaca, orang Gibeon,
dan Yadon, orang Meronot, mengadakan perbaikan beserta orang-orang Gibeon dan Mizpa, yang berada di wilayah kekuasaan bupati daerah sebelah barat sungai Efrat.
3:8 Berdekatan dengan mereka Uziel bin Harhaya, salah seorang tukang emas, mengadakan perbaikan, dan berdekatan dengan dia Hananya, seorang juru campur rempah-rempah. Mereka memperkokoh Yerusalem sampai tembok Lebar.
3:9 Berdekatan dengan mereka Refaya bin Hur, penguasa setengah wilayah Yerusalem yang satu mengadakan perbaikan.
3:10 Berdekatan dengan dia Yedaya bin Harumaf mengadakan perbaikan, tepat di depan rumahnya, dan berdekatan dengan dia Hatus bin Hasabneya.
3:11 Malkia bin Harim dan Hasub bin Pahat-Moab memperbaiki bagian yang lain dan menara Perapian.
3:12 Berdekatan dengan mereka Salum bin Halohesh, penguasa setengah wilayah Yerusalem yang lain mengadakan perbaikan bersama-sama anak-anak perempuannya.
3:13 Pintu gerbang Lebak
diperbaiki oleh Hanun dan penduduk Zanoah.
Mereka membangunnya kembali dan memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. Pula tembok diperbaiki sepanjang seribu hasta sampai pada pintu gerbang Sampah.
3:14 Pintu gerbang Sampah diperbaiki oleh Malkia bin Rekhab, penguasa wilayah Bet-Kerem.
Ia membangunnya kembali dan memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.
3:15 Pintu gerbang Mata Air diperbaiki oleh Salum bin Kolhoze, penguasa wilayah Mizpa. Pintu gerbang itu dibangunnya kembali, diberinya atap dan dipasangnya pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. Juga diperbaikinya tembok kolam penampung air saluran,
dekat taman raja sampai pada tangga-tangga yang menurun dari kota Daud.
3:16 Di sampingnya Nehemia bin Azbuk, penguasa setengah wilayah Bet-Zur,
mengadakan perbaikan sampai di depan pekuburan
Daud dan sampai pada kolam buatan dan rumah para pahlawan.
3:17 Di sampingnya orang-orang Lewi mengadakan perbaikan, yakni Rehum bin Bani, dan berdekatan dengan dia Hasabya, penguasa setengah wilayah Kehila
yang satu, untuk wilayahnya.
3:18 Di sampingnya saudara-saudara mereka, yakni Binui bin Henadad, penguasa setengah wilayah Kehila yang lain, mengadakan perbaikan.
3:19 Berdekatan dengan dia Ezer bin Yesua, penguasa Mizpa, memperbaiki bagian yang berikut, di depan pendakian ke gudang senjata, dekat Sudut.
3:20 Di sampingnya Barukh bin Zabai memperbaiki bagian yang berikut, dari Sudut sampai pada pintu masuk rumah imam besar Elyasib.
3:21 Di sampingnya Meremot
bin Uria bin Hakos memperbaiki bagian yang berikut, dari pintu masuk rumah Elyasib sampai pada ujung rumah Elyasib.
3:22 Di sampingnya para imam, orang-orang dari Lembah Yordan, mengadakan perbaikan.
3:23 Di samping mereka Benyamin dan Hasub mengadakan perbaikan di depan rumah mereka. Di samping mereka Azarya bin Maaseya bin Ananya mengadakan perbaikan di samping rumahnya.
3:24 Di sampingnya Binui
bin Henadad memperbaiki bagian yang berikut, dari rumah Azarya sampai Sudut dan sampai Penjuru.
3:25 Palal bin Uzai mengadakan perbaikan di depan Sudut dan di depan menara yang tinggi yang menonjol dari istana raja, dekat pelataran penjagaan.
Di sampingnya Pedaya bin Paros
mengadakan perbaikan
3:26 sampai di depan pintu gerbang Air,
di sebelah timur, dan di depan menara yang menonjol. Adapun para budak
di bait Allah tinggal di Ofel.
3:27 Di samping Pedaya orang-orang Tekoa
memperbaiki bagian yang berikut, dari depan menara
besar yang menonjol itu sampai tembok Ofel.
3:28 Mulai dari pintu gerbang Kuda
para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya.
3:29 Di samping mereka Zadok bin Imer mengadakan perbaikan di depan rumahnya. Di sampingnya Semaya bin Sekhanya, penjaga pintu gerbang Timur.
3:30 Di sampingnya Hananya bin Selemya dan Hanun, anak Zalaf yang keenam, memperbaiki bagian yang berikut. Di samping mereka Mesulam bin Berekhya mengadakan perbaikan di depan biliknya.
3:31 Di sampingnya Malkia, seorang tukang emas, mengadakan perbaikan sampai pada rumah para budak di bait Allah dan para pedagang, di depan pintu gerbang Pendaftaran dan sampai pada kamar atas di penjuru.
3:32 Lalu antara kamar atas di penjuru dan pintu gerbang Domba
para tukang emas dan para pedagang mengadakan perbaikan.
1 Full Life: NEHEMIA.
Nas : Neh 1:1
Nehemia meninggalkan Persia menuju Yerusalem pada tahun 444 SM untuk
menjadi gubernur Yehuda. Ini terjadi 13 tahun setelah Ezra tiba di sana.
Nehemia tiba dengan tugas dari raja Persia untuk membangun kembali tembok
Yerusalem dan memperkuat kota itu (Neh 2:7-8). Kendatipun banyak
tentangan, Nehemia menyelesaikan tembok itu dalam 52 hari (Neh 6:15).
Dia seorang yang berbakat, berani, tekun, dan mengandalkan doa
(lihat cat. --> Neh 2:4).
[atau ref. Neh 2:4]
Ia bekerja sama dengan Ezra untuk membawa pembaharuan rohani umat itu
(pasal Neh 8:1-18).
2 Full Life: BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA.
Nas : Neh 1:4
Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda.
Selama 4 bulan (bd. ayat Neh 1:1 dengan Neh 2:1) ia mencurahkan isi
hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata
karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda (bd.
Kis 20:31). Doanya meliputi pengakuan dosa (ayat Neh 1:6-7,
peringatan kepada Allah akan firman-Nya sendiri (ayat Neh 1:8; bd.
Im 26:40-45; Ul 30:1-6), perhatian terhadap kemuliaan dan maksud-maksud
Allah (ayat Neh 1:5-8), dan doa syafaat yang terus-menerus bagi umat
Israel (ayat Neh 1:6).
5 Full Life: MENDAPAT BELAS KASIHAN DARI ORANG INI.
Nas : Neh 1:11
"Orang ini" adalah Artahsasta, raja Persia (Neh 2:1). Nehemia
berdoa agar Allah akan menolong supaya ia mendapat belas kasihan dari raja
demi orang Yahudi. Apabila kita menginginkan sesuatu dari orang lain, kita
harus menyampaikan keinginan kita kepada Allah dahulu. Maka Ia dapat
menggerakkan hati dan pikiran pemimpin yang berpengaruh untuk melaksanakan
kehendak-Nya (lih. Est 4:16; Ams 21:1).
8 Full Life: MAKA AKU BERDOA.
Nas : Neh 2:4
Desakan hati pertama yang selalu terbit dalam diri Nehemia ialah
berdoa. Sebelum menjawab pertanyaan raja, ia memanjatkan doa kepada Allah
memohon pertolongan dan hikmat -- salah satu di antara sekian peristiwa di
kitab itu ketika Nehemia berdoa secara spontan kepada Allah (bd.
Neh 4:4-5,9; 5:19; 6:9,14; 13:14,22,29,31).
- 1) Dalam kasus ini, Nehemia berdiri di hadapan raja dan hanya memiliki
waktu singkat untuk berseru kepada Allah di dalam hatinya. Dalam keadaan
darurat kita tidak ada waktu untuk doa yang panjang. Doa singkat Nehemia
menyentuh hati Allah karena telah didahului oleh empat bulan berdoa dan
puasa dengan tekun. Sangat menguntungkan untuk berada di "wilayah doa".
- 2) Kebiasaan untuk berdoa secara berkala sepanjang hari akan membuka
saluran kasih karunia, pertolongan, dan hikmat Allah yang lebih besar ke
dalam hidup kita. Melupakan ketergantungan kita kepada Allah dan
kebutuhan akan kehadiran-Nya sepanjang hari akan membatasi pekerjaan Roh
Kudus di dalam hidup kita (lih. Ef 6:18; 1Tes 5:17).
11 Full Life: TANGAN ALLAHKU YANG MURAH MELINDUNGI AKU
Nas : Neh 2:8
(versi Inggris NIV -- tangan murah Allahku berada atasku). Tangan
Tuhan atas Nehemia setidak-tidaknya berarti lima hal baginya.
- 1) Ia mengambil bagian dalam maksud-maksud Allah (pasal
Neh 1:1-11).
- 2) Allah secara aktif menuntunnya (ayat Neh 2:12).
- 3) Allah memberikan dukungan dan pertolongan baginya (ayat
Neh 2:18; bd. Ibr 4:16).
- 4) Allah beserta dengannya, memungkinkannya untuk berhasil dan maju
terus dalam pekerjaan Allah (ayat Neh 2:20; bd.
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
- 5) Keberanian dan iman dalam Allah dibaharui (Neh 4:14,20).
14 Full Life: AKU TIDAK BERITAHUKAN KEPADA SIAPAPUN.
Nas : Neh 2:12
Sekalipun Nehemia tiba sebagai gubernur dengan kekuasaan penuh dari
pemerintah kerajaan Persia, ia tidak melakukan apa-apa selama tiga hari dan
tidak menceritakan rencana-rencana Allah yang diterimanya. Dapat dipastikan
bahwa Ia menantikan Allah, dan tidak tergesa-gesa dengan mengandalkan
kekuatannya sendiri (lih. Yes 40:29-31). Kemudian ia mengadakan survai
yang cermat mengenai kerusakan tembok-tembok oleh orang Samaria
(lihat cat. --> Ezr 4:23;
lihat cat. --> Ezr 4:24),
[atau ref. Ezr 4:23-24]
dan pasti bersamaan dengannya ia menghitung biayanya (bd.
Luk 14:28-30). Yang paling penting, daripada mengecam umat itu karena
persoalan dan penderitaan mereka, ia ingin melihat semua persoalan itu dari
sudut pandangan sendiri; jadi ia diam saja hingga dapat memahami situasi
itu dari sudut pandangan mereka dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan.
17 Full Life: MENGOLOK-OLOKKAN DAN MENGHINA KAMI.
Nas : Neh 2:19
Olokan dan cemoohan sering kali dialami anak-anak Allah yang setia
yang hari demi hari berusaha hidup benar di antara orang-orang yang tidak
mengenal Allah. Dunia sering kali membenci standar-standar moral orang
Kristen dan mencemooh pengabdian mereka kepada Kristus. Keyakinan dan
jawaban kita hendaknya sama dengan yang diberikan oleh Nehemia -- Allah di
sorga akan menolong kita dan pada akhirnya membenarkan orang benar (ayat
Neh 2:20;
lihat cat. --> Wahy 2:7;
lihat cat. --> Wahy 21:1;
lihat cat. --> Wahy 21:2;
lihat cat. --> Wahy 21:4;
lihat cat. --> Wahy 21:7).
[atau ref. Wahy 2:7; 21:1-7]
20 Full Life: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
Nas : Neh 2:20
Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya,
keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali
tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh
karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan
dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan
menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd.
Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam
yang meliputi usaha kita:
- (1) umat itu bekerja dengan segenap hati (Neh 4:6);
- (2) umat itu berdoa dan waspada sementara melaksanakan pekerjaan itu
(Neh 4:9);
- (3) umat itu menujukkan keberanian, ketetapan hati dan iman ketika
berhadapan dengan perlawanan musuh (Neh 4:14).
Ketika tembok Yerusalem selesai dalam 52 hari, musuh orang Yahudi pun harus
mengakui bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan bantuan Allah
(Neh 6:15-16). Allah senantiasa melaksanakan bagian-Nya ketika umat-Nya
melaksanakan bagian mereka dengan iman yang tekun.