Bilangan 14:6-9
14:6 Tetapi Yosua bin Nun
dan Kaleb
1 bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita,
maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita,
suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9 Hanya, janganlah memberontak
kepada TUHAN, dan janganlah takut
kepada bangsa negeri
itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai
kita;
janganlah takut kepada mereka.
"
Amsal 21:28
21:28 Saksi bohong
akan binasa,
tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.
Amsal 21:2
21:2 Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
Pengkhotbah 1:16
1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku,
dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."
Pengkhotbah 1:1
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1 Full Life: YOSUA ... KALEB.
Nas : Bil 14:6
Yosua dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu
(Bil 13:25-33). Dengan melandaskan laporan mereka pada komitmen yang
kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji-Nya untuk Israel,
mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah -- bahkan
dengan risiko nyawa mereka sendiri (ayat Bil 14:6-10). Peristiwa kritis
ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa
pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar.
Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada firman Allah bahkan
ketika kelompok mayoritas menentang
(lihat cat. --> 2Tim 1:15).
[atau ref. 2Tim 1:15]