Bilangan 25:4
25:4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai
bangsa itu dan gantunglah
mereka
1 di hadapan TUHAN
di tempat terang, supaya murka
TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."
Ulangan 13:17
13:17 Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apapun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya
yang bernyala-nyala itu, menunjukkan belas kasihan-Nya
kepadamu, mengasihani
engkau dan membuat jumlahmu
banyak, seperti yang dijanjikan-Nya
dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Yosua 7:26
7:26 Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan
batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.
Lalu surutlah murka
TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.
Yosua 7:2
7:2 Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai,
yang letaknya dekat Bet-Awen,
di sebelah timur Betel,
dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah
negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
Yosua 1:10
1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa
itu, katanya:
Yosua 1:8
1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan
kitab Taurat
2 ini, tetapi renungkanlah
itu siang dan malam
3 , supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung
4 .
Mazmur 78:38
78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang
, Ia mengampuni
5 kesalahan
mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya
dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
Yesaya 12:1
Nyanyian syukur atas keselamatan
12:1 Pada waktu itu
6 engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur
kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut
dan Engkau menghibur
aku.
1 Full Life: ORANG YANG MENGEPALAI ... GANTUNGLAH MEREKA.
Nas : Bil 25:4
Ayat ini menunjukkan hebatnya ketidaksenangan Allah dengan para
pemimpin umat perjanjian-Nya. Mereka dihukum mati karena tingkah laku
mereka yang melampaui batas dan kegagalan mereka menjadi teladan hidup
terpisah dari kebejatan seksual dan penyembahan berhala.
2 Full Life: KITAB TAURAT.
Nas : Yos 1:8
Frasa ini mengacu kepada kelima kitab pertama dalam Alkitab yang
mencatat firman, perintah, dan penyataan Allah kepada Musa (bd.
Ul 31:9-12,24-26). Yosua harus setia kepada firman Allah dengan
membicarakannya (bd. Ul 6:7), merenungkannya (bd. Mazm 1:2; 119:97),
dan menaatinya sepenuh (bd. Ezr 7:10; Yak 1:22-25)
3 Full Life: RENUNGKANLAH ITU SIANG DAN MALAM.
Nas : Yos 1:8
"Merenungkan" (Ibr. _hagah_) berarti membaca dalam hati atau bicara
kepada diri sendiri sementara berpikir. Hal ini meliputi memikirkan firman
dan jalan Allah dan menerapkannya kepada seluruh kehidupanmu (Mazm 1:2;
Mazm 63:7; 77:13; 143:5)
4 Full Life: BERHASIL DAN ... BERUNTUNG.
Nas : Yos 1:8
Orang yang mengetahui dan menaati firman Allah dan hukum-Nya akan
berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup benar dan
mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka (Mazm 14:2; 119:99; Ams 1:3;
Ams 10:5). Syarat-syarat untuk kemakmuran dan keberhasilan ialah:
- (1) Jadilah kuat, berani, dan tekun (ayat Yos 1:6-7);
- (2) menjadikan firman Allah penuntun utama untuk kepercayaan dan
kelakuan kita (ayat Yos 1:7);
- (3) mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari (ayat
Yos 1:8); dan
- (4) memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sungguh-sungguh
seumur hidup (ayat Yos 1:5,9).
Amanat kepada Yosua ini memberikan kepada kita sekumpulan prinsip umum
untuk hidup berhasil; akan tetapi, jangan sekali-kali kita menyimpulkan
bahwa Allah wajib menyediakan kemakmuran materiel untuk setiap orang yang
memenuhi syarat-syarat tersebut. Prinsip umum semacam ini bukan jaminan
mutlak, karena masih takluk kepada pilihan Allah yang lebih tinggi bagi
kita masing-masing; kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami
penderitaan dan kemalangan
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. 3Yoh 1:2]
3 Full Life: IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur
ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah
menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya
hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi,
kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam
ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus
menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita
dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd.
Ibr 3:7-19).
4 Full Life: PADA WAKTU ITU.
Nas : Yes 12:1-6
Umat Allah akan memuji Dia ketika pemerintahan universal Mesias
dimulai. Bahkan kini kita sudah harus berdoa untuk dan menantikan di dalam
iman dan pengharapan kedatangan kembali Tuhan dan didirikannya pemerintahan
kekal-Nya yang benar. Ketika hari itu tiba, kita akan menyanyikan nyanyian
pujian ini.