Bilangan 1:1
Laskar Israel dihitung
1:1 TUHAN berfirman kepada Musa
1 di padang gurun Sinai
2 ,
dalam Kemah Pertemuan,
pada tanggal satu bulan
yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
Bilangan 9:1
Ketetapan-ketetapan mengenai perayaan Paskah
9:1 TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang pertama
tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
Bilangan 9:5
9:5 Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama,
pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai;
tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa,
demikianlah dilakukan orang Israel.
Bilangan 33:15
33:15 Mereka berangkat dari Rafidim,
lalu berkemah di padang gurun Sinai.
Keluaran 19:1-2
TUHAN menampakkan diri di gunung Sinai
19:1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir,
mereka tiba di padang gurun Sinai
3 pada hari itu juga.
19:2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim,
tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung
itu.
1 Full Life: TUHAN BERFIRMAN KEPADA MUSA.
Nas : Bil 1:1
Yang ditulis oleh Musa diilhamkan oleh Allah, suatu kenyataan yang
diulang-ulang. Hai ini ditekankan di ayat pertama, terakhir, dan pada awal
banyak pasal di kitab ini.
2 Full Life: PADANG GURUN SINAI.
Nas : Bil 1:1
Perintah Allah kepada Musa disampaikan sepuluh setengah bulan
setelah mereka tiba di Gunung Sinai (yaitu, 13 bulan setelah keluar dari
Mesir). Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Bilangan terjadi dalam
jangka waktu sekitar 39 tahun, seluruh masa pengembaraan umat Israel di
padang gurun.
3 Full Life: PADANG GURUN SINAI.
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan
bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari
perjanjian dengan Abraham dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 15:18;
lihat cat. --> Kej 17:7;
lihat cat. --> Kej 22:18).
[atau ref. Kej 15:6,18; 17:7; 22:18]
- 1) Perjanjian ini berlandaskan perdamaian Israel sebelumnya dengan
Allah dan persekutuan yang tak henti-hentinya dengan-Nya. Perjanjian ini
merumuskan syarat-syarat yang dengannya Israel akan tetap menjadi milik
Allah, terus tinggal di dalam berkat-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya
bagi bangsa itu (lih. Kej 12:2-3; 26:4).
- 2) Allah bermaksud agar Israel menjadi bangsa yang unik, terpilih, dan
terpisah untuk Allah demi maksud ini. Umat itu harus menanggapi dengan
ketaatan dan rasa syukur kepada Allah serta berusaha memelihara
perintah-perintah yang ada dan dengan mempersembahkan korban-korban yang
ditentukan oleh perjanjian Allah. Sebagai akibat, mereka akan tetap
menjadi umat Allah yang khusus (bd. Am 3:2; 9:7) -- kerajaan
imam-imam yang kudus dan tidak bercacat
(lihat cat. --> Kel 19:6;
[atau ref. Kel 19:6]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).