Bilangan 14:28-29
14:28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup,
demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran
1 ,
yakni semua orang di antara kamu yang dicatat,
semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas,
karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
Bilangan 11:15
11:15 Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh
aku saja,
jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."
Bilangan 11:1
Api TUHAN
11:1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut
2 di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN
mendengarnya bangkitlah
murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka
dan merajalela
di tepi tempat perkemahan.
Kisah Para Rasul 19:4
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes
adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.
"
Ayub 3:11
3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
Ayub 7:15-16
7:15 sehingga aku lebih suka dicekik dan mati
dari pada menanggung kesusahanku.
7:16 Aku jemu,
aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya.
Biarkanlah
aku
3 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan
nafas saja.
Yunus 4:3
4:3 Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku,
karena lebih baik aku mati
4 dari pada hidup.
"
Yunus 4:8
4:8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati,
katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
1 Full Life: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN.
Nas : Bil 14:29
PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya
atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi
peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).
- 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6),
mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah
(Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan
1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum
minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun
oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
- 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu
bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati
mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9),
memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat
Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati
perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat
Bil 14:43).
- 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka
(1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan
(Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23)
dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
- 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam
Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan
yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup"
(Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu"
yaitu sorga (Ibr 4:11).
2 Full Life: BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33),
bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan
dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia
mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka
kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas
mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti
bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari
dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat
dalam kehidupan kita.
3 Full Life: BIARKANLAH AKU.
Nas : Ayub 7:16
Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan,
penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan
membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia
mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang
percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya
mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa.
Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan
sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan
karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus
sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan
kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan
yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).
4 Full Life: LEBIH BAIK AKU MATI.
Nas : Yun 4:3
Yunus demikian kecewa dan bingung secara emosi sehingga ia lebih
suka mati saja. Ia merasa Allah telah memusuhi dirinya dan bangsanya dengan
menyelamatkan Niniwe.