1 Full Life: TERKUTUKLAH ORANG.
Nas : Yer 17:5-8
Mereka yang kepercayaan berpusat pada diri sendiri dan sumber daya manusia pastilah akan kecewa, miskin rohani, dan akhirnya terhilang. Sebaliknya, mereka yang sepenuhnya mengandalkan Tuhan akan diberkati dan akhirnya memperoleh pahala warisan ilahi. Mereka tidak akan takut atau khawatir di dalam situasi hidup bagaimanapun karena akar mereka tertanam jauh di dalam Allah.
2 Full Life: DIMETERAIKAN DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Ef 1:13
Sebagai meterai, Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai tanda kemilikan Allah. Dengan mencurahkan Roh Kudus, Allah memeteraikan kita sebagai milik-Nya (lih. 2Kor 1:22). Demikianlah, kita mempunyai bukti bahwa kita adalah anak angkat Allah dan bahwa penebusan kita itu nyata jikalau Roh Kudus ada dalam hidup kita (ayat Ef 1:5). Kita dapat mengetahui bahwa kita sungguh-sungguh menjadi milik Allah apabila Roh Kudus mengubah dan memperbaharui kita (Yoh 1:12-13; 3:3-6), membebaskan kita dari kuasa dosa (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25), memberikan kesadaran bahwa Allah adalah Bapa kita (ayat Ef 1:5; Rom 8:15; Gal 4:6) dan memenuhi kita dengan kuasa untuk bersaksi bagi-Nya (Kis 1:8; 2:4).
3 Full Life: ROH KUDUS.
Nas : Ef 1:13
Roh Kudus dan tempat-Nya dalam penebusan orang percaya menjadi penekanan inti surat ini. Roh Kudus
4 Full Life: ROH KUDUS ... JAMINAN.
Nas : Ef 1:13-14
Roh Kudus adalah "jaminan", yaitu cengkeram atau panjar dari warisan kita. Pada zaman ini Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai persekot dari apa yang akan kita miliki sepenuhnya pada masa yang akan datang. Kehadiran dan karya-Nya dalam kehidupan kita menjadi jaminan dari bagian warisan kita pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:23; 2Kor 1:22; 2Kor 5:5).
5 Full Life: JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA.
Nas : Yak 4:15
Ketika membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus selalu mempertimbangkan Allah dan kehendak-Nya. Kita jangan bertindak seperti orang kaya yang bodoh itu (Luk 12:16-21); sebaliknya kita harus mengakui bahwa kebahagiaan yang sejati dan kehidupan yang bermanfaat sepenuhnya tergantung kepada Allah. Prinsip hidup yang harus kita anut ialah, "Jika Tuhan menghendakinya". Apabila kita sungguh-sungguh berdoa, "Kehendak-Mu jadilah" (Mat 26:42), maka kita mempunyai kepastian bahwa hidup kita saat ini dan kelak ada di bawah perlindungan Allah, Bapa sorgawi kita (bd. Kis 18:21; 1Kor 4:19; 16:7; Ibr 6:3;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
6 Full Life: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
Nas : Yak 4:1
Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).