Filipi 3:18-21
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis,
banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus
1 .
3:19 Kesudahan
mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut
mereka, kemuliaan mereka ialah aib
mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan
kita adalah di dalam sorga
2 ,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh
kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya
yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Efesus 4:1
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan
itu.
Kolose 1:10
1:10 sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan
yang benar tentang Allah,
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat,
bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus
3 , yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,
dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan
juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Kolose 4:1
4:1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur
terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan
ajaran Allah, Juruselamat
kita.
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
4 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Pengkhotbah 1:4-9
1:4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
1:5 Matahari terbit
5 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit
kembali.
1:6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.
1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,
telinga tidak puas mendengar.
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi;
tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari
6 .
Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
7 .
Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka
8 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
1 Full Life: SETERU SALIB KRISTUS.
Nas : Fili 3:18
Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku
percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan
ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan
perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika
orang yang dilayaninya berada dalam bahaya
(lihat cat. --> Fili 3:2;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
2 Full Life: KEWARGAAN KITA ADALAH DI DALAM SORGA.
Nas : Fili 3:20
Orang Kristen tidak lagi warga dunia ini; mereka telah menjadi orang
asing dan pendatang di bumi (Rom 8:22-24; Gal 4:26; Ibr 11:13; 12:22-23;
Ibr 13:14; 1Pet 1:17; 2:11;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
- 1) Dalam hal kehidupan, nilai-nilai, dan arah kita, maka tanah air kita
sekarang adalah sorga. Kita telah dilahirkan dari atas (Yoh 3:3),
nama kita tertulis pada daftar sorga (Fili 4:3), kehidupan kita
dipedomani oleh prinsip-prinsip sorgawi, dan hak serta warisan kita
tersimpan di sorga.
- 2) Ke sorga doa kita dinaikkan (bd. 2Taw 6:21; 30:27) dan harapan
kita ditujukan. Banyak sahabat dan kerabat kita sudah di sana, dan tidak
lama lagi kita pun akan berada di sana. Yesus juga di sana, sambil
menyiapkan tempat untuk kita, dan ia telah berjanji akan kembali dan
membawa kita untuk tinggal bersama Dia
(lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:2-3]
bd. Yoh 3:3; 14:1-4; Rom 8:17; Ef 2:6; Kol 3:1-3; Ibr 6:19-20;
Ibr 12:22-24; 1Pet 1:4-5; Wahy 7:9-17). Karena alasan-alasan ini kita
merindukan negeri yang lebih baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh sebab itu,
Allah tidak malu disebut Allah kita dan Ia telah menyediakan sebuah kota
yang kekal untuk kita (Ibr 11:16).
3 Full Life: DENGAN SUNAT KRISTUS.
Nas : Kol 2:11
Dalam PL sunat merupakan tanda bahwa seorang Israel mempunyai
hubungan perjanjian dengan Allah
(lihat cat. --> Kej 17:11).
[atau ref. Kej 17:11]
Sunat melambangkan pengeratan atau pemisahan dari dosa dan segala sesuatu
yang tidak suci di dalam dunia. Di bawah perjanjian PB, orang percaya telah
mengalami sunat yang rohani, yaitu "penanggalan akan tubuh (sifat) yang
berdosa." Ini suatu perbuatan rohani yang dengannya Kristus mengerat sifat
lama kita yang belum dilahirkan kembali yang penuh pendurhakaan terhadap
Allah serta memberikan hidup rohani atau hidup kebangkitan Kristus kepada
kita (ayat Kol 2:12-13); ini adalah sunat di dalam hati (Ul 10:16;
Ul 30:6; Yer 4:4; 9:26; Rom 2:29).
4 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).
5 Full Life: MATAHARI TERBIT.
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada
yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu
makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan
kepuasan total di dalamnya.
6 Full Life: TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.
Nas : Pengkh 1:9
Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa
tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat
manusia tetap sama.
7 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).
8 Full Life: MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam
akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup
selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan
kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel,
kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah
memuaskan sepenuhnya.