Filipi 3:8
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan
akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus
1 ,
Filipi 3:1
Kebenaran yang sejati
3:1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
(3-1b) Menuliskan hal ini lagi
kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
Yohanes 2:3
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur
2 , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur
3 ."
Yohanes 2:5
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu!"
1 Full Life: SUPAYA AKU MEMPEROLEH KRISTUS.
Nas : Fili 3:8-11
Ayat-ayat ini memperlihatkan hati rasul Paulus dan hakikat
kekristenan. Kerinduan terbesar Paulus ialah mengenal Kristus dan mengalami
persekutuan pribadi dan keakraban dengan Dia secara lebih erat. Usahanya
untuk mencapai hal-hal ini menyangkut yang berikut:
- 1) Mengenal Kristus secara pribadi dan juga mengetahui cara-cara,
sifat, dan tabiat-Nya seperti yang dinyatakan dalam Firman Allah.
Pengenalan yang sebenarnya akan Kristus meliputi mendengarkan
Firman-Nya, mengikuti Roh-Nya, menanggapi semua tindakan-Nya dengan
iman, kebenaran dan ketaatan, serta menyatu dengan segala urusan dan
maksud-Nya.
- 2) Berada di dalam Dia (ayat Fili 3:9), yaitu mempunyai persatuan
dan persekutuan dengan Kristus yang menghasilkan suatu kebenaran yang
dialami sebagai karunia dari Allah saja (Fili 1:10-11;
lihat cat. --> 1Kor 1:30;
[atau ref. 1Kor 1:30]
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 3) Mengenal kuasa kebangkitan-Nya (ayat Fili 3:10), yaitu mengalami
pembaharuan hidup, kelepasan dari dosa (Rom 6:4; Ef 2:5-6), dan kuasa
Roh yang menghasilkan kesaksian yang efektif, penyembuhan, mukjizat, dan
akhirnya kebangkitan kita sendiri dari antara orang mati (ayat
Fili 3:11; Ef 1:18-20).
- 4) Mengambil bagian dalam penderitaan Kristus dengan menyangkal diri,
menyalibkan manusia lama, dan menderita karena Kristus dan kerajaan-Nya
(bd. Fili 1:29; Kis 9:16; Rom 6:5-6; 1Kor 15:31; 2Kor 4:10; Gal 2:20;
Kol 1:24; 1Pet 4:13).
2 Full Life: ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang
difermentasi atau tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.
3 Full Life: MEREKA KEHABISAN ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa
orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus
merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini
diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:
- 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
- 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang
memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur
yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
- 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan
sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh
melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
- 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda
ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat
Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak
Allah yang kudus dan benar.
Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan
bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja
merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan
prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila
mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa
air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang
meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima.
Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh
Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan,
yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur
pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi.
Untuk pembahasan selanjutnya
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).