Filipi 3:20
3:20 Karena kewargaan
kita adalah di dalam sorga
1 ,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat,
Filipi 3:1
Kebenaran yang sejati
3:1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
(3-1b) Menuliskan hal ini lagi
kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
Filipi 1:10
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat
2 menjelang hari Kristus,
Filipi 1:2
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Titus 1:8
1:8 melainkan suka memberi tumpangan,
suka akan yang baik,
bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
Titus 2:13
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia
3 dan penyataan
kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
4 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Pengkhotbah 3:12
3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
1 Full Life: KEWARGAAN KITA ADALAH DI DALAM SORGA.
Nas : Fili 3:20
Orang Kristen tidak lagi warga dunia ini; mereka telah menjadi orang
asing dan pendatang di bumi (Rom 8:22-24; Gal 4:26; Ibr 11:13; 12:22-23;
Ibr 13:14; 1Pet 1:17; 2:11;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
- 1) Dalam hal kehidupan, nilai-nilai, dan arah kita, maka tanah air kita
sekarang adalah sorga. Kita telah dilahirkan dari atas (Yoh 3:3),
nama kita tertulis pada daftar sorga (Fili 4:3), kehidupan kita
dipedomani oleh prinsip-prinsip sorgawi, dan hak serta warisan kita
tersimpan di sorga.
- 2) Ke sorga doa kita dinaikkan (bd. 2Taw 6:21; 30:27) dan harapan
kita ditujukan. Banyak sahabat dan kerabat kita sudah di sana, dan tidak
lama lagi kita pun akan berada di sana. Yesus juga di sana, sambil
menyiapkan tempat untuk kita, dan ia telah berjanji akan kembali dan
membawa kita untuk tinggal bersama Dia
(lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:2-3]
bd. Yoh 3:3; 14:1-4; Rom 8:17; Ef 2:6; Kol 3:1-3; Ibr 6:19-20;
Ibr 12:22-24; 1Pet 1:4-5; Wahy 7:9-17). Karena alasan-alasan ini kita
merindukan negeri yang lebih baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh sebab itu,
Allah tidak malu disebut Allah kita dan Ia telah menyediakan sebuah kota
yang kekal untuk kita (Ibr 11:16).
2 Full Life: SUCI DAN TAK BERCACAT.
Nas : Fili 1:10
"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak
menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya
menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan
Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang
dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd.
Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi
"suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."
3 Full Life: PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah
"penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus
Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40;
Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan
bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
4 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).