Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pengkhotbah 1:12

Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.

Pengkhotbah 4:10

4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Pengkhotbah 8:7

8:7 Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa yang akan terjadi, karena siapakah yang akan mengatakan kepadanya bagaimana itu akan terjadi?

Pengkhotbah 9:17

9:17 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.

Pengkhotbah 10:12

10:12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri.

Full Life: AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.

Nas : Pengkh 1:12-18

Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 1:12 4:10 8:7 9:17 10:12
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)