Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pengkhotbah 2:18

2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku.

Pengkhotbah 3:13

3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

Pengkhotbah 11:4

11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.

Full Life: AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN.

Nas : Pengkh 2:18-23

Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak memiliki nilai yang tetap

(lihat cat. --> Kol 3:23).

[atau ref. Kol 3:23]

Bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat dihambur-hamburkan oleh orang lain.

Full Life: PEMBERIAN ALLAH.

Nas : Pengkh 3:13

Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala hal yang kita lakukan.

Full Life: SIAPA SENANTIASA MEMPERHATIKAN ANGIN TIDAK AKAN MENABUR.

Nas : Pengkh 11:4

Kita berada dalam dunia di mana selalu menantikan keadaan yang baik tidak akan menghasilkan apa-apa (bd. Mat 24:7-14); keadaan tidak pernah akan ideal sepanjang zaman ini. Kita harus bertekun di dalam doa dan membaca Alkitab setiap hari. Kita harus hidup menurut standar-standar Allah yang benar, walaupun semua orang di sekitar kita mengejar kesenangan-kesenangan yang berdosa.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 2:18 3:13 11:4
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)