Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 19:26

19:26 Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri.

Yudas 1:2

1:2 Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu.

Matius 15:4-6

15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

Full Life: RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.

Nas : Yud 1:2

Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.

Full Life: DEMI ADAT ISTIADATMU SENDIRI.

Nas : Mat 15:6

Beberapa orang Farisi membuat perintah Allah tidak berlaku lagi demi adat istiadat mereka dan gagasan-gagasan manusia. Orang percaya dewasa ini harus waspada agar jangan menjadikan Firman Allah tidak berlaku karena adat istiadat, berbagai gagasan populer atau norma-norma budaya masa kini. Melakukan hal semacam itu berarti terjerumus ke dalam dosa orang Farisi dan para pemimpin Yahudi

(lihat cat. --> Mr 7:8).

[atau ref. Mr 7:8]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pro 19:26,Jud 17:2,Mt 15:4-6
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)