Amsal 23:15-16
23:15 Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
Amsal 10:1
Kumpulan amsal-amsal Salomo
10:1 Amsal-amsal
Salomo.
Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya,
tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
Amsal 15:20
15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya,
tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
Amsal 15:1
15:1 Jawaban
yang lemah lembut
1 meredakan kegeraman,
tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
4 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Kisah Para Rasul 2:1-3
Pentakosta
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta
3 ,
semua orang percaya berkumpul
di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kisah Para Rasul 2:9
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,
Pontus
dan Asia,
Pengkhotbah 2:19
2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh?
Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.
1 Full Life: JAWABAN YANG LEMAH LEMBUT.
Nas : Ams 15:1
Ketika berhadapan dengan kemarahan, jawaban yang lemah lembut akan
mendorong untuk rukun kembali dan berdamai (bd. 1Sam 25:31-34),
sedangkan kata-kata yang keras akan meningkatkan kemarahan dan permusuhan
(lih. Kol 4:5-6).
1 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).
1 Full Life: PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:1
Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh
Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum
ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17).
Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian
jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.
1 Full Life: TIUPAN ANGIN KERAS ... DAN ... LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API.
Nas : Kis 2:2-3
Penyataan-penyataan lahiriah ini mempertunjukkan bahwa Allah hadir
dan bertindak dengan suatu cara yang luar biasa (bd. Kel 3:1-6;
1Raj 18:38-39). "Api" mungkin sekali melambangkan penyucian dan
pemisahan orang-orang percaya kepada Allah bagi pekerjaan memuliakan
Kristus (Yoh 16:13-14) dan bersaksi bagi Dia (Kis 1:8). Kedua
penyataan ini mendahului baptisan dalam Roh dan tidak diulang lagi di Kisah
Para Rasul.