Amsal 26:11
26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya
1 ,
demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
Ulangan 29:19
29:19 Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati,
dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil
2 --dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan--
Yesaya 22:13
22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita,
membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur,
sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!
"
Yesaya 56:12
56:12 "Datanglah," kata mereka, "aku akan mengambil anggur,
baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!
"
Yesaya 56:1
Keselamatan adalah bagi semua orang
56:1 Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum
dan tegakkanlah keadilan,
sebab sebentar lagi akan datang keselamatan
3 yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku
akan dinyatakan.
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Pengkhotbah 2:22
2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari
dan dari keinginan hatinya?
1 Full Life: ANJING KEMBALI KE MUNTAHNYA.
Nas : Ams 26:11
Petrus menerapkan amsal ini kepada orang yang dahulu ikut Kristus,
mengetahui jalan kebenaran, dan kemudian berbalik dari Allah dan
perintah-perintah-Nya yang kudus untuk hidup di dalam dosa lagi
(2Pet 2:20-22).
2 Full Life: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL.
Nas : Ul 29:19
Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti
kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat."
Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku
memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak
berusaha untuk mengikuti kehendak Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> Wahy 2:14).
[atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14]
Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan
menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian
seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan
akan menimpa orang-orang ini
(lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya).
[atau ref. Ul 29:19]
3 Full Life: TAATILAH HUKUM ... SEBENTAR LAGI AKAN DATANG KESELAMATAN.
Nas : Yes 56:1-2
Keadilan dan kebenaran merupakan buah keselamatan, terkait langsung
dengan pengaruh Kerajaan Allah; hal-hal itu tidak dapat dipisahkan.
4 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.