Amsal 4:26
4:26 Tempuhlah
jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
Amsal 22:3
22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah
ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Amsal 27:12
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Roma 16:18-19
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus,
Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu
orang-orang yang tulus hatinya.
16:19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar
oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat
1 .
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak
2 ,
yang diombang-ambingkan
oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan
mereka yang menyesatkan,
Efesus 5:17
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan.
Efesus 5:1
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
Yohanes 4:1
Percakapan dengan perempuan Samaria
4:1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes
1 Full Life: BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT.
Nas : Rom 16:19
Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur"
yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan
atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).
- 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang
dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus
mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari
Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa
anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut
penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak
Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua
orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
- 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan
terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang
dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika
dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab
mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik"
(1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan
diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini"
(Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak
berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah
dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
- 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi
anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini.
Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh
Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.
1 Full Life: BUKAN LAGI ANAK-ANAK.
Nas : Ef 4:14
Dalam ayat Ef 4:13-15 Paulus mendefinisikan orang yang "dewasa"
rohaninya sebagai mereka yang memiliki kepenuhan Kristus.
- 1) Menjadi dewasa rohani berarti bukan menjadi anak-anak yang mudah
goyah, mudah tertipu oleh ajaran palsu dari orang lain dan mudah
terpengaruh oleh pameran keahlian yang licik. Orang tetap menjadi
anak-anak apabila pengertian dan pengabdian mereka kepada kebenaran
alkitabiah tidak memadai (ayat Ef 4:14-15).
- 2) Menjadi dewasa secara rohani meliputi "berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih" (versi Inggris NIV -- "berbicara kebenaran di dalam
kasih"), (ayat Ef 4:15). Kebenaran Injil sebagaimana terdapat dalam
PB harus dipegang di dalam kasih, diberitakan dengan kasih dan
dipertahankan dalam roh kasih. Kasih itu pertama-tama ditujukan kepada
"Kristus" (ayat Ef 4:15), kemudian kepada gereja (ayat Ef 4:16)
dan kepada satu sama lain (ayat Ef 4:32; bd. 1Kor 16:14).