Amsal 8:11
8:11 Karena hikmat lebih berharga
dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
Amsal 20:15
20:15 Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
Amsal 31:10
Puji-pujian untuk isteri yang cakap
31:10 Isteri yang cakap
1 siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
Matius 13:44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga
13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta 2 yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
1 Full Life: ISTRI YANG CAKAP.
Nas : Ams 31:10-31
Ayat-ayat ini melukiskan istri dan ibu yang ideal. Seluruh hidupnya
berkisar pada ketakutan yang menghormat kepada Allah (ayat Ams 31:30),
belas kasihan bagi mereka yang mengalami kekurangan (ayat
Ams 31:19-20), serta kesetiaan dan kasih kepada keluarga mereka (ayat
Ams 31:27). Semua cita-cita yang diajukan di sini mungkin tidak akan
digenapi dalam seorang istri atau ibu, tetapi setiap istri bisa berusaha
untuk melayani Allah, keluarga, dan sesamanya dengan kemampuan dan
sumber-sumber daya yang diberikan Allah kepadanya
(lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> 1Tim 2:15).
[atau ref. Ef 5:22; 1Tim 2:15]
2 Full Life: KERAJAAN ... HARTA.
Nas : Mat 13:44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua
kebenaran:
- 1) Kerajaan Allah merupakan suatu harta yang tak ternilai harganya,
yang patut diinginkan melebihi segala sesuatu.
- 2) Kerajaan Allah hanya dapat diperoleh dengan mengorbankan segala
sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu.
"Menjual seluruh miliknya" berarti bahwa kita harus mengalihkan segenap
hati dari segala perkara lain dan memusatkan seluruh hidup kita kepada
Kristus saja (Rom 12:1).