Mazmur 103:1-2
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
103:1 Dari Daud. Pujilah TUHAN,
hai jiwaku
1 !
Pujilah nama-Nya
yang kudus, hai segenap batinku!
103:2 Pujilah TUHAN,
hai jiwaku, dan janganlah
lupakan segala kebaikan-Nya!
Mazmur 107:20-22
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya
dan disembuhkan-Nya
mereka, diluputkan-Nya
mereka dari liang kubur.
107:21 Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
107:22 Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur,
dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya
dengan sorak-sorai!
Lukas 17:15-18
17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah
dengan suara nyaring,
17:16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya
2 . Orang itu adalah seorang Samaria.
17:17 Lalu Yesus berkata:
"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
17:18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Lukas 18:43
18:43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.
1 Full Life: PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU.
Nas : Mazm 103:1-2
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas
semua keuntungan dan berkat yang telah dilimpahkan-Nya atas umat perjanjian
yang percaya. Jangan sekali-kali kita melupakan kebaikan Allah kepada kita
(bd. Ul 8:12-14; 2Taw 32:25) atau gagal untuk berterima kasih atas
berkat-berkat-Nya yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 103:3 berikutnya;
[atau ref. Mazm 103:3]
bd. Kis 2:38-39; 9:17-18;
lihat cat. --> Yoh 14:16.)
[atau ref. Yoh 14:16]
2 Full Life: MENGUCAP SYUKUR KEPADANYA.
Nas : Luk 17:16
Kita yang menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua
berkat rohani dari Allah tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya.
Apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita seharusnya mendorong kita untuk
datang kepada-Nya dengan hati yang penuh syukur. "Kita mengasihi, karena
Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1Yoh 4:19).