Mazmur 106:5
106:5 supaya aku melihat kebaikan
pada orang-orang pilihan-Mu,
supaya aku bersukacita
dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu
sendiri.
Yesaya 26:2
26:2 Bukalah pintu-pintu gerbang,
supaya masuk bangsa yang benar
dan yang tetap setia!
Yohanes 17:19
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku 1 bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Yohanes 17:1
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 2 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit
dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Kolose 3:17
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan
3 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Kolose 3:2
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas
4 , bukan yang di bumi.
Titus 1:9
1:9 dan berpegang
kepada perkataan yang benar
5 , yang sesuai dengan ajaran
yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
1 Full Life: AKU MENGUDUSKAN DIRI-KU.
Nas : Yoh 17:19
Yesus menguduskan diri-Nya dengan memisahkan diri untuk melakukan
kehendak Allah, yaitu mati di kayu salib. Yesus menderita di atas kayu
salib supaya para pengikut-Nya dapat dipisahkan dari dunia dan diasingkan
bagi Allah (lih. Ibr 13:12).
2 Full Life: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan
keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun
sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang
bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana
orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang
berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak
tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat
Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam
Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat
Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama
dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran
Allah (ayat Yoh 17:26).
3 Full Life: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.
Nas : Kol 3:17
Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang
percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya
hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala
sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus
mengajukan pertanyaan berikut:
- 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
- 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon
berkat-Nya atas kegiatan itu
(lihat cat. --> Yoh 14:13)?
[atau ref. Yoh 14:13]
- 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh
mengucap syukur kepada Allah?
- 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
- 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari
orang Kristen lainnya
(lihat cat. --> 1Kor 8:1)?
[atau ref. 1Kor 8:1]
- 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman
Allah, dan doa (Luk 8:14;
lihat cat. --> Mat 5:6)?
[atau ref. Mat 5:6]
- 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi
Kristus (Mat 5:13-16)?
4 Full Life: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.
Nas : Kol 3:2
Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3),
kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita
ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan
segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran
kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa
(ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17).
Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus
di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan
sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok
(Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).
5 Full Life: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam
ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian
rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus,
mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian
semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman
Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia
kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).