Mazmur 16:10
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati
1 ,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu
melihat kebinasaan.
Yohanes 2:19
2:19 Jawab Yesus kepada mereka:
"Rombak Bait Allah 2 ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
Kisah Para Rasul 2:23-31
2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya,
telah kamu salibkan
dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia
dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
2:29 Saudara-saudara,
aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita.
Ia telah mati dan dikubur,
dan kuburannya masih ada pada kita
sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
Kisah Para Rasul 2:1
Pentakosta
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta
3 ,
semua orang percaya berkumpul
di satu tempat.
Kolose 1:3-4
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu
terhadap semua orang kudus,
1 Full Life: TIDAK MENYERAHKAN AKU KE DUNIA ORANG MATI.
Nas : Mazm 16:10
Hubungan pribadi dengan Allah akan memberikan kepastian kepada orang
percaya mengenai kehidupan di masa depan dengan Allah dan keyakinan bahwa
Ia tidak akan menyerahkan mereka ke dunia orang mati (Ibr. _Sheol_; bd.
Mazm 73:26). Rasul Petrus dan Paulus keduanya menerapkan ayat ini kepada
Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37).
- 1) _Sheol_, yang terdapat 66 kali dalam PL, dalam bahasa Inggris
diterjemahkan 55 kali sebagai "kuburan", dan 6 kali sebagai "kematian".
Beberapa ahli berpendapat bahwa _Sheol_ senantiasa berarti "kuburan",
sedangkan ahli lainnya beranggapan bahwa kata tersebut tidak pernah
mengandung arti demikian itu saja.
- 2) Secara umum, PL memandang _Sheol_ sebagai tempat yang berhubungan
dengan semacam hukuman.
- (a) Ketika Yakub mengatakan bahwa dia akan turun ke _Sheol_ karena
kehilangan putranya Yusuf (Kej 37:35), ia merasa bahwa dirinya
berada di bawah hukuman Allah; karena itu dia menolak untuk dihibur;
tidak ada bukti bahwa dia mencari Allah kembali hingga setelah ia
mendengar Yusuf masih hidup.
- (b) Daud dengan jelas menunjukkan bahwa _Sheol_ adalah tempat tujuan
"orang-orang fasik" (Mazm 9:18), dan Yesaya mengatakan bahwa raja
kafir Tiglat-Pileser dari Asyur, ketika meninggal dunia, akan
menjumpai di Sheol raja-raja yang ditaklukkannya (Yes 14:9-10).
- (c) Ada beberapa nas yang menunjukkan bahwa orang Israel tidak
mengharapkan masuk ke _Sheol_ ketika meninggal dunia ini, tetapi
sebaliknya pergi ke tempat di mana mereka dapat menikmati
berkat-berkat kehadiran Allah. Ketika Daud meninggal, ia
mengharapkan akan tinggal selalu di rumah Tuhan (Mazm 23:6).
Pemazmur lainnya percaya bahwa Allah akan menebus hidupnya dari
dunia orang mati (_Sheol_) dan membawanya bersama-Nya ke sorga
(Mazm 49:16; bd. Mazm 73:14-15). Dan Salomo bersaksi bahwa
jalan kehidupan orang berhikmat yang takut akan Allah menuju ke atas
"supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah" (Ams 15:24).
2 Full Life: BAIT ALLAH.
Nas : Yoh 2:19
Lihat art. BAIT SUCI.
3 Full Life: PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:1
Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh
Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum
ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17).
Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian
jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.