Mazmur 24:7-10
24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk
Raja
Kemuliaan
1 !
24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa,
TUHAN, perkasa dalam peperangan!
"
24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam,
Dialah Raja Kemuliaan!" Sela
Kisah Para Rasul 3:16-17
3:16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus,
maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
3:17 Hai saudara-saudara,
aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan,
sama seperti semua pemimpin
kamu.
Kisah Para Rasul 7:2
7:2 Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa,
dengarkanlah
2 ! Allah yang Mahamulia
telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,
Yakobus 2:1
Jangan memandang muka
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka
3 .
1 Full Life: RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu
adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang
menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar
"Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah
mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari
kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).
2 Full Life: HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH.
Nas : Kis 7:2-53
Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman
seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan
pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang
menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang
pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan
menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga
(lihat cat. --> Kis 7:55).
[atau ref. Kis 7:55]
Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan
hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan
mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman
yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka
yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu
untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil
karya kematian Kristus
(lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
3 Full Life: MEMANDANG MUKA.
Nas : Yak 2:1
Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang
tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini
salah karena beberapa alasan.
- 1) Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang
penampilan lahiriah tetapi hati orang (1Sam 16:7).
- 2) Sikap semacam ini tidak didorong oleh kasih yang murni untuk semua
orang (ayat Yak 2:8). Mengagumi kedudukan sosial adalah dosa
terhadap hukum kasih.
- 3) Sikap ini menjadikan kita "hakim dengan pikiran yang jahat" (ayat
Yak 2:4); daripada menghormati "Tuhan kita yang mulia" dan menerima
orang berdasarkan iman mereka kepada Kristus, kita dengan tidak adil
menunjukkan sikap memihak orang kaya atau orang berkedudukan dengan
motivasi yang jahat untuk memperoleh keuntungan.