Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Mazmur 37:7
37:7 Berdiam
dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah
Dia
1 ; jangan marah
karena orang yang berhasil dalam hidupnya,
karena orang yang melakukan tipu daya.
Mazmur 37:9
37:9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN akan mewarisi negeri.
Mazmur 62:5
62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja
kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Yesaya 8:17
8:17 Dan aku hendak menanti-nantikan
TUHAN yang menyembunyikan
wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.
Yesaya 26:3
26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera
2 ,
sebab kepada-Mulah ia percaya.
Yesaya 50:10
50:10 Siapa di antaramu yang takut
akan TUHAN
3 dan mendengarkan
suara hamba-Nya?
Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya
bersinar baginya, baiklah ia percaya
kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!
Ratapan 3:25-26
3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya,
bagi jiwa yang mencari Dia.
3:26 Adalah baik menanti dengan diam
pertolongan TUHAN.
Habakuk 2:3
2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya
4 ,
tetapi ia bersegera menuju kesudahannya
dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah
itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
Lukas 18:1
Perumpamaan tentang hakim yang tak benar
18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa
5 dengan tidak jemu-jemu.
1 Full Life: NANTIKANLAH DIA
Nas : Mazm 37:7
(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini
menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik
berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus
bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan
membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1;
Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau
penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22;
Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa
tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik
(bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).
1 Full Life: HATINYA TEGUH ... DAMAI SEJAHTERA.
Nas : Yes 26:3
Pada saat hari-hari terakhir yang penuh pencobaan dan tekanan
terjadi, Allah akan menjaga dengan damai sejahtera kaum sisa yang tetap
teguh dan setia kepada Tuhan mereka. Pada waktu kesulitan kita harus
senantiasa berusaha untuk mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan di dalam
doa, kepercayaan, dan pengharapan. Kita harus mengandalkan Dia karena Dia
itu gunung batu yang kekal (ayat Yes 26:4): Dialah landasan yang pasti
dan kokoh.
1 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Yes 50:10-11
Nabi Yesaya mengimbau agar orang yang mengandalkan Tuhan tetap setia
kepada-Nya sekalipun mereka harus hidup dalam kegelapan kemurtadan bangsa
itu. Orang yang berjalan dalam terang api mereka sendiri -- pikiran dan
pertimbangan mereka sendiri -- dan bukan tunduk kepada Allah dan penyataan
firman-Nya akan "berbaring di tempat siksaan."
1 Full Life: MASIH MENANTI SAATNYA.
Nas : Hab 2:3
Penyelesaian terakhir untuk masalah Habakuk akan datang di masa
depan, pada saat yang ditetapkan Allah.
- 1) Kejahatan di dunia akan sampai pada titik akhir. Umat Allah yang
setia harus "menanti saatnya" sekalipun tampaknya begitu lama.
- 2) Seperti Habakuk, kita harus menantikan campur tangan yang benar dari
Tuhan pada akhir zaman ini. Pada akhirnya, Kristus akan mengangkat orang
benar dari bumi dan membinasakan segala kejahatan (lih.
1Tes 4:16-17;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
1 Full Life: MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
Nas : Luk 18:1
Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus
supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
- 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus
datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2;
1Tes 5:17).
- 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis
(1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
- 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat
Luk 18:7).
- 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
- 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat
meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh
karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang
bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14;
Mat 13:22; Mr 4:19).