Mazmur 39:6
39:6 (39-7) Ia hanyalah bayangan
yang berlalu!
Ia hanya mempeributkan yang sia-sia
dan menimbun,
tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya
nanti.
Mazmur 62:10
62:10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan,
janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan;
apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Yeremia 4:11
4:11 Pada masa itu akan dikatakan kepada bangsa ini dan kepada penduduk Yerusalem: "Angin panas
dari bukit-bukit gundul di padang gurun bertiup ke arah puteri umat-Ku; bukan untuk menampi dan bukan untuk membersihkan,
Roma 1:21
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
1 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Roma 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan
untuk memberitakan Injil Allah.
Kolose 3:20
3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu
2 dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
1 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
1 Full Life: HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG-TUAMU.
Nas : Kol 3:20
Lihat cat. --> Ef 6:1
[atau ref. Ef 6:1]
mengenai tanggung jawab anak-anak dalam hubungan keluarga.