Mazmur 1:4

1:4 Bukan demikian orang fasik ¹ : mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Mazmur 83:13-17

83:13 (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan, seperti jerami yang ditiup angin! 83:14 (83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung, 83:15 (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu, dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu; 83:16 (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan, supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN! 83:17 (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,

Ayub 21:18

21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

Yesaya 17:13

17:13 Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.

Yesaya 29:5

29:5 Akan tetapi segala pasukan lawanmu ²  akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,

Hosea 13:3

13:3 Sebab itu mereka akan seperti kabut pagi atau seperti embun yang hilang pagi-pagi benar, seperti debu jerami yang diterbangkan badai dari tempat pengirikan atau seperti asap dari tingkap.

¹ Full Life: ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:4-6

Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:

1. (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;

   lihat cat. --> Ef 2:2);

   [atau ref. Ef 2:2]

2. (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
3. (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;

   lihat cat. --> Mat 10:28).

   [atau ref. Mat 10:28]

² Full Life: SEGALA PASUKAN LAWANMU.

Nas : Yes 29:5-8

Walaupun hukuman yang dahsyat akan menimpa Yerusalem, peristiwa itu tidak akan meliputi kebinasaan total. Allah akan melepaskan umat-Nya dan memusnahkan musuh-musuh Yerusalem. Penggambaran Yesaya mungkin sekali mengacu kepada pelepasan mereka dari pasukan Asyur ketika Sanherib menyerbu (lih. Yes 10:5-19). Sayang, bahkan mukjizat ini pun dari Allah tidak menghasilkan suatu pertobatan menyeluruh dan ketaatan sejati dalam umat-Nya; karena itu suatu hukuman yang lebih hebat datang kemudian, pada waktu Babel menyerbu (605, 597, dan 586 SM).