Mazmur 10:1
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
1 ,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu
dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 10:11
10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya;
Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya
untuk seterusnya."
Mazmur 13:1
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
2 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
Mazmur 43:1-4
43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku
terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah
aku dari orang penipu dan orang curang!
43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang
aku? Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan musuh?
43:3 Suruhlah terang-Mu
dan kesetiaan-Mu
datang, supaya aku dituntun
dan dibawa ke gunung-Mu
yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4 Maka aku dapat pergi
ke mezbah
Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku
dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
Ulangan 32:20
32:20 Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku
terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan
yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.
Ayub 13:24
13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?
1 Full Life: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang
tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam
Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan
Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat
Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan.
Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba,
Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan
sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
2 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).