Mazmur 106:24
106:24 Mereka menolak
negeri
yang indah itu, tidak percaya
kepada firman-Nya.
Yesaya 7:9
7:9 Dan Samaria
ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya,
sungguh,
kamu tidak teguh jaya.
"
Ibrani 3:12
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah
yang hidup
1 .
Ibrani 3:18-19
3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya
2 ?
Bukankah mereka yang tidak taat?
3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan
mereka.
Ibrani 11:6
11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah,
ia harus percaya bahwa Allah ada
3 , dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ibrani 11:1
Saksi-saksi iman
11:1 Iman adalah
4 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Yohanes 5:10
5:10 Karena itu orang-orang Yahudi
berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.
"
Yudas 1:5
1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu
dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu
bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
1 Full Life: MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.
Nas : Ibr 3:12
Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan
para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih
lanjut dapat dibaca dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
1 Full Life: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 3:18
Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan
Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah
perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir
(lihat cat. --> Bil 14:29;
lihat cat. --> Ul 1:26).
[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]
Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
- 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat
Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat
Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai
janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat
Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat
Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
- 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa
mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak
bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih
karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat
Ibr 3:12).
1 Full Life: PERCAYA BAHWA ALLAH ADA.
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian
dari iman yang menyelamatkan.
- 1) Kita harus percaya adanya Allah yang berkepribadian, tidak terbatas,
dan kudus yang memperdulikan kita.
- 2) Kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan pahala apabila kita
dengan sungguh-sungguh mencari Dia sambil mengetahui bahwa pahala yang
terbesar adalah sukacita dan kehadiran Allah sendiri. Dia adalah perisai
kita dan pahala kita yang amat besar (Kej 15:1; bd. Ul 4:29;
lihat cat. --> Mat 7:7-8;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 7:7-8; Yoh 14:21]
- 3) Kita harus dengan tekun mencari Allah dan sungguh-sungguh
menginginkan kehadiran dan kasih karunia-Nya.
1 Full Life: IMAN ADALAH.
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang
dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling
buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani
(ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari
Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6),
memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati
perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan
janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang
(ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd.
Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19),
memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan
dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat
Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat
Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan
tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini
(ayat Ibr 11:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).