Mazmur 119:40
119:40 Sesungguhnya aku rindu
kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah
aku dengan keadilan-Mu!
Mazmur 119:131
119:131 Mulutku kungangakan dan megap-megap,
sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
Mazmur 119:174
119:174 Aku rindu kepada keselamatan
dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
Mazmur 42:1
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah
1 . (42-2) Seperti rusa
yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan
Engkau, ya Allah.
Mazmur 63:1
Kerinduan kepada Allah
63:1 Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau
2 , jiwaku haus kepada-Mu,
tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Mazmur 84:2
84:2 (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN
3 ; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Amsal 13:12
13:12 Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
Kidung Agung 5:8
5:8 Kusumpahi kamu,
puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku,
apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara
aku!
Wahyu 3:15-16
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
1 Full Life: BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd.
2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
2 Full Life: AKU MENCARI ENGKAU.
Nas : Mazm 63:2-12
Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.
- 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah,
suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim
dengan Dia
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7).
[atau ref. Mazm 42:3; Mazm 42:7]
- 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan
bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan
Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi
hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi,
sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan
kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33)
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
3 Full Life: JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.
Nas : Mazm 84:3
Lihat cat. --> Mazm 42:3,7
lihat cat. --> Mazm 42:7
[atau ref. Mazm 42:3,7]
mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.
4 Full Life: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
Nas : Wahy 3:15-16
Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
- 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan
mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun
pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat
Wahy 3:17-18).
- 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap
orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
- 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk
dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan
(ayat Wahy 3:18-19).
- 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji
Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada
mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka
sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka
memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat
Wahy 3:8).